Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Ibnu Pastikan Pegi Kasus Vina Cirebon Makan Sate dan Tidur di Bedeng di Rancamanyar Saat Kejadian

Teman sesama kuli bangunan memastikan Pegi Setiawan yang kini ditahan Polda Jabar bukanlah pelaku pembunuhan terhadap Vina dan Eki.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Giri
Dok. Pribadi
Dedi Mulyadi saat bertemu dengan Ibnu Sandi. 

Laporan Kontributor Tribunjabar Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON – Teman sesama kuli bangunan memastikan Pegi Setiawan yang kini ditahan Polda Jabar bukanlah pelaku pembunuhan terhadap Vina dan Eki.

Pada malam kejadian, 27 Agustus 2016, mereka sedang bekerja di Bandung.

Ibnu Sandi, seorang rekan sesama kuli, mengingat Pegi datang ke Bandung pada awal Agustus 2016.

Saat itu mereka bekerja di rumah seseorang bernama Agus.

“Saya datang ke Bandung, Pegi sudah ada duluan. Kita kerja bangun rumah Pak Agus di Rancamanyar,” kata pria yang juga masih sepupu Pegi itu saat bertemu dengan Dedi Mulyadi, anggota DPR RI .

Selama bekerja, para kuli termasuk Pegi, tidur di bedeng yang dibuat sendiri di lokasi proyek.

Baca juga: Hotman Tuding Polda Jabar Ingin Segera Tutup Kasus Vina Cirebon, Aksi Ini Jadi Pemicunya

Menurutnya, pembangunan rumah tersebut selesai seluruhnya sekitar Desember 2016.

Seingat Ibnu, selama bekerja, Pegi tak pernah pulang ke Cirebon.

Pegi hanya mengirimkan uang ke ibunya yang berada di Cirebon, dengan cara dititip ke temannya yang pulang.

Ibnu memastikan Pegi bersamanya saat peristiwa pembunuhan kepada Vina terjadi.

Pegi Setiawan sosok yang diduga menjadi otak pembunuhan Vina di Cirebon, dihadirkan Polda Jawa Barat dalam konferensi pers, Minggu (26/5/2024).
Pegi Setiawan sosok yang diduga menjadi otak pembunuhan Vina di Cirebon, dihadirkan Polda Jawa Barat dalam konferensi pers, Minggu (26/5/2024). (Tangkap layar Kompas TV)

Ia ingat saat itu mengantar Bondol Suharsono, rekan lainnya, ke jalan raya untuk pulang ke Cirebon.

“Habis nganter kemudian kita pulang ke bedeng lagi. Malamnya Pegi beli sate, saya beli warteg, Kita makan bareng-bareng di bedeng, habis itu tidur,” ucapnya.

Ibnu pun siap disumpah dan mempertanggungjawabkan seluruh perkataannya di mata hukum.

Baca juga: JADWAL Rekonstruksi Kasus Vina Cirebon, Tadi Malam Digelar Prarekonstruksi yang Bikin Kecewa

“Pegi sama saya pulang bareng, sumpah, bener, enggak pulang ke Cirebon. Berani sumpah. Saya berani karena Pegi memang ada di Bandung,” ujarnya.

Tak hanya itu, ia pun selama ini belum pernah mendengar nama Perong. Selama ini Pegi hanya memiliki nama panggilan Pegot atau Robi.

Selain Ibnu, ada sejumlah teman sesama kuli bangunan yang tinggal dan tidur di bedeng tersebut selama pekerjaan membangun rumah.

Semuanya memastikan bahwa Pegi ada di lokasi yakni Rancamanyar, Kabupaten Bandung, bukan di TKP pembunuhan di Cirebon. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved