BREAKING NEWS: Truk Pengangkut Paving Blok Tabrak Mobil dan Motor di Cimahi, Satu Orang Tewas

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Sebuah truk menabrak mobil dan motor hingga terguling di Jalan Kolonel Masturi, Kampung Warung Muncang, RT 1/13, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Senin (27/5/2024) siang.

Truk bermuatan paving blok (D 8951 BY) itu menabrak mobil Nisan Grand Livina (D 1941 XHJ), dan sepeda motor matik (D 2592 UCM) hingga menyebabkan semua kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami rusak parah.

Anggota Gakkum Satlantas Polres Cimahi, Bripka Agus Sutisna, mengatakan kecelakaan tersebut bermula saat truk melaju dari arah Cisarua menuju ke Kota Cimahi, kemudian menabrak mobil Nisan Grand Livina dan sepeda motor.

"Jadi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu mobil truk dengan Grand Livina, dan sepeda motor, truknya terguling dan sempat menabrak pohon," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (27/5/2024).

Baca juga: Pegi Bersikukuh Tak Terlibat Kasus Vina Cirebon, Polisi : Kami Tidak Mengejar Pengakuan Pelaku

Ia mengatakan, akibat kecelakaan tersebut tiga orang yang ada di dalam mobil Grand Livina, dan dua orang di sepeda motor mengalami luka-luka, sedangkan di mobil truk satu luka dan satu lagi dinyatakan meninggal dunia.

"Untuk saat ini semua korban kecelakaan tersebut sudah dibawa ke rumah sakit. Untuk korban yang meninggal dunia masih dilakukan pendataan apakah sopir atau penumpang," kata Agus.

Sementara terkait dugaan kecelakaan itu pihaknya masih melakukan penyelidikan karena hingga saat ini masih fokus mengevakuasi semua korban dan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

"Saat ini kita lagi persiapan evakuasi kendaraan, jadi untuk dugaan awal (penyebab) masih dalam proses penyelidikan," ucapnya.

Kecelakaan tersebut sempat menyebabkan kemacetan baik dari arah Cisarua maupun dari arah Kota Cimahi, sehingga polisi juga harus mengatur arus lalulintas sambil melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Tapi untuk kronologis dan update secara lengkap masih dilakukan penyelidikan," kata Agus. (*)