Sukses di Kota Kembang, Gerakan Menulis Alquran Hadir di Kabupaten Bandung dan Pecahkan Rekor MuRI
Program gerakan menulis Al Quran atau Gelisan diperkenalkan di Kabupaten Bandung, Sabtu (25/5/2024) tepatnya di Dome Bale Rame Sabilulungan, Soreang.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribub Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Program gerakan menulis Al Quran atau Gelisan diperkenalkan di Kabupaten Bandung, Sabtu (25/5/2024) tepatnya di Dome Bale Rame Sabilulungan, Soreang.
Gelaran ini sekaligus memperingati HUT ke 383 Kabupaten Bandung dan HUT ke 78 Kodam III Siliwangi, setelah sebelumnya sukses digelar di kota Bandung,
Sebanyak 38.300 peserta mengikuti kegiatan Gelisan ini. Mereka terdiri dari 5.000 offline dan 33.300 berhasil memecahkan rekor MuRI. Quran Cordoba sebagai penggagas acara ini menyebut dengan mengikuti metode Follow the Line di Quran Tulis Quran Cordoba membantu para peserta bisa mengikuti tulisan khat qurannya yang dibagikan, setiap orang mendapatkan satu halaman untuk ditulis.
Acara ini pun terselenggara atas prakarsa dan dukungan Dewan Masjid Indonesia, juga Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung, Dadang S, menyampaikan bahwa program Gelisan sesuai dengan visi Bedas, yakni terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang bangkit, edukatif, dinamis, agamis, dan sejahtera.
"Kami total raih 320 penghargaan selama kepemimpinan ini. Gelisan perlu dilanjutkan sebagai awal dari kebangkitan akhlakul karimah, dengan muatan lokal sesuai program mengaji dan menghafal Alquran di sekolah," ujar Dadang.
Dadang menjelaskan bahwa gerakan menulis Al Quran, terus berkembang luas dan pesat. Bahkan saat ini menjadi gerakan di pemerintahan kabupaten Bandung, khususnya di lingkungan pendidikan.
"Jadi, sudah layak Gelisan ini disebar untuk dijalankan di semua sekolah yang ada di kabupaten Bandung. Gagasan gerakan ini sebagai sarana untuk memupuk kecintaan umat Islam terhadap Al Quran,"
"Yaitu memancing dengan kegiatan menulis Al Quran serentak yang sekaligus sambil belajar membacanya, sehingga otomatis membantu mengingat dan memahami kandungannya," ujarnya.
Selain itu, Dadang berharap agat umat Islam banyak berinteraksi dengan Alquran yang tak hanya membaca, tapi menulisnya juga. Gelisan di kabupaten Bandung pun diakui Dadang mendapat dukungan dari Polda Jabar dan Kodam III Siliwangi.
"Semua ikut berkolaborasi untuk mendidik masyarakat yang hadir secara langsung di Dome Sabilulungan atau hadir online. Mayoritas yang hadir ribuan anak sekolah jenjang SMP dan guru atau para pendidiknya," katanya.
Dalam kesempatan itu, Manajer Marketing Communication Quran Cordoba, Restu, mengatakan bagi masyarakat yang mendukung bisa pula dengan menyisihkan uang untuk mewakafkan Alquran Cordoba melalui Baznas.
Hal tersebut untuk syiar program Gelisan yang membantu umat dan sangat baik melalui QRCode atau qris yang tersedia atau transfer langsung. (*)
| Cerita Warga Banjaran Wetan Bandung Tegar Jadi 'Langganan' Banjir Tahunan, Berharap Tak Terulang |
|
|---|
| Truk Galon Terguling di Rancaekek Bandung, Sopir Diduga Ngantuk, Bus Tersenggol |
|
|---|
| Wahana Wisata Baru di Lembang Bandung: Naik Kereta Api Keliling Danau dan "Mobil Sport" di Atas Air |
|
|---|
| Longsor Melanda Pangalengan dan Paseh Kabupaten Bandung, Sejumlah Rumah Warga Rusak Parah |
|
|---|
| BRT Akan Melaju di Bandung Barat Tanpa Jalur Khusus, Satu Depo Dibangun Dekat Stasiun Padalarang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Program-gerakan-menulis-Al-Quran-di-Soreang.jpg)