Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kasus Vina Cirebon Awalnya Disebut Kecelakaan, Berubah Jadi Pembunuhan setelah Linda Kesurupan

Spontan saat Linda kesurupan pun direkam olehnya, berharap mendapatkan petunjuk.

|
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Ravianto
tribun jateng
Vina Dewi Arsita dan Linda (kanan). Linda disebut-sebut adalah perempuan yang kerasukan arwah Vina sehingga kasus Vina Cirebon itu terbuka. 

Ia juga mengaku bahwa pada saat kejadian dirinya sedang tidak ada di Cirebon karena sedang PKL.

Diakui sosok Linda itu, ia sama sekali tidak mengenal sosok Egi atau Pegi Setiawan.

Sebab menurut dia, semasa hidupnya Vina tak pernah bercerita soal Egi.

Pun tudingan dirinya bersekongkol dengan Egi pun dibantah oleh Linda.

"Di sini saya nih korban juga, bedanya saya ga mati aja," kata Linda.

Bahkan menurut Linda, kondisinya setelah 8 pelaku ditangkap itu sangat memilukan.

Apalagi saat rekaman suaranya saat kerasukan arwah Vina viral di media sosial.

"Saya justru lebih parah di sini, bahkan tak ada etikat baik dari keluarga vina atau kepolisian setempat untuk minta maaf ke saya karena suara saya viral yg harua nya dimana suara rekaman itu bersifat rahasia hanya untuk bukti ke penyidik," jelas dia.

Diteror teman-teman pelaku

Menurut Linda, sejak penangkapan 8 pelaku, dirinya sudah tak bisa hidup tenang di Cirebon.

Linda diteror hingga nyawanya terancam.

"Saya hilang 8 tahun karena nyawa saya terancam, saya diteror di FB, dulu kan jamanya FB ya belum ada TikTok.

Saya sampe diungsikan ke luar pulau sama keluarga saya ka, selama 2 tahun," tulis Linda lagi.

Diakui Linda, dirinya pun baru berani pulang ke Cirebon setelah kasus itu sudah tak lagi jadi perbincangan.

Dijelaskan Linda, kondisi di Cirebon saat itu sangat mencekam.

Apalagi salah satu pelaku yang ditangkap merupakan tetangganya sendiri.

"Geng motor cirebon itu membabi buta ka, di tambah salah satu pelaku yg sudah ke tangkep itu tetangga saya."

"Kakak kebayangkan jadi saya seperti apa. Saya ketakutan ka, makanya saya pergi jauh buat amanin nyawa saya dulu," katanya.

Linda pun menyebut dirinya diserang oleh teman-teman pelaku yang tak terima dengan terbongkarnya kasus itu.

"Temen-temen pelaku nyerang saya mengatasnamakan solidaritas," tulis Linda.

Namun pengakuan Lini ini belum terkonfirmasi kebenarannya.(*)

Laporan kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved