Berita Viral

Viral, Aksi Tiktoker Asal Bandung Nekat Makan Tikus Got Digoreng Pakai Nasi, Tuai Sorotan Warganet

Sebuah video aksi tiktoker asal Bandung nekat mencoba makan tikus got digoreng, viral di media sosial tuai sorotan warganet dinilai ekstrem

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase TikTok
Viral, Aksi Ekstrem Tiktoker Asal Bandung Nekat Makan Tikus Got Goreng Dipenyet Pakai Nasi Tuai Sorotan Warganet 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video aksi tiktoker asal Bandung nekat mencoba makan tikus got digoreng, viral di media sosial.

Sontak aksi tiktoker itu menuai sorotan dari warganet karena dinilai ekstrem atau tidak wajar.

Video aksi makan tikus got digoreng itu diunggah tiktoker @danceuobob.

Ia mengunggah dua video untuk memperlihatkan aksinya makan tikus got digoreng tersebut.

Baca juga: VIRAL Puluhan Driver Ojol Keroyok Juru Parkir di Riau Diduga Aksi Balas Dendam Rekan Dianiaya Korban

Pertama, ia mengunggah video dengan judul review tikus got.

Ternyata aksi review yang dilakukannya itu untuk dicobanya digoreng dan dimakan pakai nasi.

Ia mengangkat tikus dari got yang tampak begitu kotor berwarna hitam pekat.

Lalu, pemuda asal Bandung itu meredam tikus tersebut ke dalam air panas.

Kemudian ia mencabuti bulunya dan membersihkan bagian dalam tikus tersebut.

Selanjutnya ia melumuri tikus got tersebut dengan bumbu instan.

Lalu, tikus yang sudah dilumuri bumbu itu dicelupkan di minyak panas lalu digoreng hingga matang.

Setelah matang, pemuda asal Bandung itu nekat memakan tikus got goreng itu dengan nasi.

Tak hanya itu, setelah mencobanya ia menyebut memakan tikus goreng dengan nasi tersebut bak ayam penyet.

Dalam video selanjutnya, ia juga mengungkap review rasa tikus got goreng tersebut.

Ia menyebut daging tikus tersebut memiliki rasa gurih seperti daging ayam.

Kini, unggahan tiktoker asal Bandung nekat makan tikus got digoreng itu menuai sorotan dari warganet.

Berikut beragam komentar warganet.

@Jarvis Wayne: makan tikus hutan aja msh ada baunya dikit apalagi tikus got

@username10_113: aku merinding sebadan badan plis smpe ni tangan satunya buat nutupin layar atas biar g keliatan tikusnya

@Arka: puncak rantai makanan setelah Dede Inoen

@miauwtyas: sehat sehat yaa bang , agak Laen emang

@apriyantihijab: takuuuut viruuus corona lagiii wooyyy

Baca juga: Heboh Ada Pengusaha Jual Rendang Daging Babi, Arief Muhammad Sebagai Duta Nasi Padang Angkat Bicara

Diketahui tiktoker dengan akun Danceubob itu dikenal kerap mengunggah konten makanan ekstrem.

Ia pernah membuat pangsit bakwan cicak, telur gulung kelabang, puding cindil atau anak tikus.

Bahkan ia pernah memasak dan memakan kecoak.

Kini, tiktoker asal Bandung itu sudah memiliki 14,2 ribu pengikut di TikTok-nya.

Kisah Lainnya - Viral, Video Konten Aksi Selebgram Lina Mukherjee Makan Babi Baca Bismillah, Kini Dipolisikan Ustaz

Sebelumnya aksi tak biasa juga dilakukan oleh selebgram sekaligus tiktoker Lina Mukherjee karena aksinya makan babi membaca bismillah hingga menjadi perbincangan publik.

Konten Lina Mukherjee tersebut sontak banjir kritikan dari publik hingga dilaporkan ustaz karena dinilai melakukan penistaan agama.

Hal ini lantaran diketahui sang selebgram seorang muslim.

Sementara ditegaskan makan babi bagi seorang muslim haram.

Tak hanya itu, publik juga ramai mengkritik aksi Lina Mukherjee tersebut karena saat makan babi ia membaca bismillah.

Baca juga: Viral, Nakes Puskesmas di Sulteng Bikin Konten Malas Layani Pasien BPJS Pilih Tiduran, Netizen Geram

Kontan, aksi selebgram sekaligus TikTokers makan babi baca bismillah itu menuai kontroversi.

Kini, akibat perbuatannya tersebut Lina Mukherjee dipolisikan oleh seorang ustaz.

Diketahui, kini Lina Mukherjee dilaporkan oleh ustaz bernama M Syarif Hidayat SH ke SPKT Polda Sumsel.

Sang Ustaz menilai aksi selebragm makan babi baca bismillah tersebut sebagai tindakan penistaan agama.

Dilansir dari Tribunstyle.com, dari Instagram @Maklamis, Ustaz M Syarif Hidayat SH itu memberikan penjelasan alasan melaporkan selebgram Lina Mukherjee tersebut.

Menurutnya tindakan Lina Mukherjee tersebut mencampuradukan konten sara dan aqidah keimanan.

Hal tersebut dinilai menistakan agama, lantara perbuatan yang dilakukan tidak terpuji.

Selain itu, menurut sang Ustaz, tindakan Lina Mukherjee sebagai influencer juga meresahkan umat Islam.

"Bagaimana mana mungkin di akun tersebut dia mencontohkan dan praktekkan memakan sesuatu yang diharamkan yakni celeng atau Babi," 

"Jangan sampai perbuatan ini jadi yang dibiasakan bagaimana anak kita nanti melihat konten ini," ujar M Syariq Hidayat SH.

Jawaban Menohok Lina Mukherjee

Setelah konten makan babinya viral di media sosial hingga dilaporkan ke polisi, Lina Mukherjee berkoar.

Melalui akun Instagramnya @linamukherjee_, Sabtu (18/3/2023), ia mananggapi kabar dirinya dilaporkan ke polisi karena konten makan daging babi tersebut.

Mendapati dirinya dihujat netizen, Lina Mukherjee justru memberikan jawaban menohok.

Baca juga: Jadwal Hari Raya Nyepi 2023 Bertepatan dengan Hari Pertama Puasa Ramadhan, Ada 2 Hari Cuti Bersama?

Selebragm tersebut meminta seluruh pihak untuk tidak mengurusi dirinya yang memilih makan babi.

Tak hanya itu, Lina bahkan menyinggung agar pihak-pihak lebih mengurus kasus pegawai pajak dibandingkan dirinya yan makan daging babi.

"Mending urus kasus 56 milyar orang pajak habisin uang masyarakat timbang Lina Mukherjee vs Babik ehehhe," tulis Lina Mukherjee.

Lina Mukherjee beri tanggapan konten makan babi dihujat warganet, bandingkan kasus soal konten makan babinya dengan kasus hidup mewah pegawai pajak
Lina Mukherjee beri tanggapan konten makan babi dihujat warganet, bandingkan kasus soal konten makan babinya dengan kasus hidup mewah pegawai pajak (Instagram @linamukherjee_)

Diberitakan sebelumnya, Lina Mukherjee dihujat publik seusai memakan daging babi kriuk.
Padahal ia beragama Islam, yang mana diketahui seorang muslim diharamkan makan daging babi.

Bahkan saat hendak mencicipi daging babi tersebut, Lina keceplosan mengucap bismillah.

Ia pun celetuk mengatakan bahwa dirinya lupa.

“Bismillah, eh lupa,” ucapnya.

Kemudian, Lina Mukherjee mengungkap alasan makan daging babi karena penasaran.

"Aku cuman penasaran karena di TikTok tuh banyak kriuk ya. Tapi kok makan kriuk babi aku merinding ya," kata Lina Mukherjee dalam unggahan di TikTok.

Namun, Lina Mukherjee mengatakan bahwa dirinya pernah dua kali menyantap hidangan dari babi secara tidak sadar.

"Pertama di Srilanka, waktu itu aku nggak sengaja makan. Aku nggak bisa bahasa Inggris, pork (daging babi), gitu kan? Aku pikir 'pork' itu tepuk-tepuk, pok-pok-pok. Terus yang kedua, kemarin ada di tempatnya non (Muslim). Ini yang ketiga," sambungnya sambil tertawa.

Lina Mukherjee kemudian mencicipi kulit babi yang ada di hadapannya. Ia lalu menjelaskan pengalamannya menyantap kulit babi yang terkenal kriuk tersebut.

"Kriuk babi kayak daging sapi yang dijemur, yang keras, nggak seenak orang cerita di TikTok sih aku ya, kalau aku b (biasa) aja," lanjutnya.

Sementara itu dalam potongan siaran langsungnya yang beredar di akun Tiktok @voberlianathecat96, Lina Mukherjee mengatakan kalau makan babi menjadi dosanya sendiri.

Bahkan, ia mengakui kalau dirinya adalah pendosa.

"Aku ini pendosa, aku ini manusia pendosa. Untung aja aku ini enggak bun** diri, udah banyak cobaan hidup, stres," ucap Lina Mukherjee.

Lina Mukherjee menegaskan, kalau konten tersebut bukan untuk mengajak orang lain ikut makan babi. Melainkan hanya untuk kesenangan dirinya sendiri.

"Tapi aku happy melakukan itu. Tapi aku tidak meminta kalian untuk memakan babi kan di sini konteksnya. Aku tidak menyuruh umat untuk memakan kan intinya, kan aku makan untuk diri sendiri, lho," sambungnya.

Setelah video tersebut viral dan ramai dihujat, Lina Mukherjee justru memberikan jawaban karena tak setuju dengan netizen yang melarangnya makan babi.

Sebagian a
rtikel ini diolah dari TribunStyle.com dengan judul Konten Makan Babi Viral, Lina Mukherjee Gerah, Sindir Menohok: Mending Urus Kasus Orang Pajak

#BeritaViral #ViralLokal

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved