Ternyata Ada Tiga Kecamatan di Kabupaten Cirebon yang Terendam Banjir Kiriman dari Kuningan
Hujan deras yang mengguyur Kuningan pada Kamis sore mengakibatkan meluapnya Sungai Cisanggarung dan banjir pun mulai menggenangi wilayah Cirebon.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Hermawan Aksan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Tiga kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengalami bencana banjir kiriman yang berasal dari hujan deras di Kuningan.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya, mengungkapkan, banjir ini disebabkan oleh luapan Sungai Cisanggarung.
"(Asesmen sementara), saat ini ada tiga kecamatan yang terdampak bencana banjir yang disebabkan dari Sungai Cisanggarung, yaitu Kecamatan Pabuaran di Desa Sukadana."
"Kemudian Kecamatan Pasaleman di Desa Cilengkrang dan Desa Ciledug Kulon di Kecamatan Ciledug," ujar Deni saat meninjau lokasi banjir di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, Jumat (24/5/2024).
Baca juga: Desa Cilengkrang Girang Cirebon Diterjang Banjir, Air Banjir Diduga Kiriman dari Kuningan
Deni menjelaskan, banjir ini adalah banjir kiriman karena di wilayah Kabupaten Cirebon sendiri tidak terjadi hujan.
Namun, hujan deras yang mengguyur Kuningan pada Kamis sore mengakibatkan meluapnya Sungai Cisanggarung dan banjir pun mulai menggenangi wilayah Cirebon sejak pukul 03.00 dini hari.
"Data rumah yang terendam banjir masih dalam tahap asesmen sehingga belum bisa ditentukan jumlahnya," ucapnya.
Saat ini, bantuan sementara yang diberikan kepada warga terdampak berupa bahan pokok, sembako, dan peralatan kebersihan.
Baca juga: "Kasur, TV, Perabotan Rumah Semua Rusak" Warga Cilengkrang Girang Cirebon Mengeluh Banjur Terus
Bantuan logistik dari Dinsos Kabupaten Cirebon dan BPBD, termasuk alat kebersihan, akan segera dikirimkan ke lokasi.
"Terkait penanganan, PJ Bupati akan berkoordinasi dengan kepala BBWS dalam waktu dekat, karena banjir ini disebabkan oleh luapan sungai Cisanggarung," jelas dia.
Ketinggian air di wilayah yang terdampak bervariasi antara 100 hingga 130 sentimeter.
Di perumahan yang ada di Desa Sukadana, ketinggian air mencapai 130 cm.
"Beruntung seluruh warga masyarakat sudah keluar dari rumah," katanya.
Sejumlah warga dilaporkan mengungsi untuk menghindari dampak buruk dari banjir.
| Ini Pengusaha yang Bikin Desa Sukaharja Bogor Terancam Dilelang, Berawal Utang Rp 850 juta pada 1983 |
|
|---|
| SPPG Sarimahi Ciparay Bandung Resmi Beroperasi, Terapkan Standar Ketat Cegah Keracunan |
|
|---|
| Sosok Misri Eks TKW Asal Cirebon 13 Tahun Derita Kaki Gajah, Tahan Sakit Tiap Jam, Minta Tolong KDM |
|
|---|
| Dua Rumah Terbakar di Sekejati Buahbatu Bandung, Asap Terlihat dari Flyover Kiaracondong |
|
|---|
| Video Permintaan Bantuan Viral, Misri Penderita Kaki Gajah asal Cirebon Dijemput Dinkes |
|
|---|
![[FULL] Ramai-ramai Kepala Daerah Protes Kebijakan Menkeu Purbaya, Pakar Ingatkan Harus Hati-hati](https://img.youtube.com/vi/rOG5ZzAPO5Y/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.