Kebutuhan Hewan Kurban Untuk Idul Adha di KBB Diprediksi Meningkat Hingga 10 Persen

Kebutuhan hewan kurban di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah diprediksi bakal mengalami peningkatan.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi
Ilustrasi hewan kurban. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Kebutuhan hewan kurban di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah diprediksi bakal mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) KBB, pada tahun 2023 jumlah pemotongan hewan kurban mencapai 14.644 ekor dengan rincian sapi 3.167 ekor, kerbau 18 ekor, kambing 174 ekor, dan domba 11.285 ekor.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dispernakan KBB, Acep Rohimat mengatakan, kebutuhan hewan kurban pada Idul Adha 1445 Hijriah nanti diprediksi mengalami peningkatan 5-10 persen dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Sosok Adi Karnadi Penjual Hewan Kurban Viral Pakai Jasa SPG, Ratusan Kambing Terjual,Sempat Dikritik

"Peningkatan itu karena sekarang mungkin penyakit mulut dan kuku (PMK) dan Lumpy Skin Desease (LSD) sudah mulai menurun," ujarnya saat dihubungi, Jumat (24/5/2024).

Kendati demikian, pihaknya meminta masyarakat agar lebih teliti dan waspada saat akan membeli hewan ternak untuk dijadikan hewan kurban, sehingga harus memastikan kondisi hewan ternak dalam keadaan sehat.

"Jadi saat mau membeli hewan kurban belilah di lapak yang sudah ada label diperiksa. Kemudian beli hewan kurban sesuai peruntukannya seperti, sehat, cukup umur dan jangan yang kurus," kata Acep.

Selain itu, pihaknya juga membentuk tim pemeriksa hewan kurban itu untuk memastikan kondisi hewan kurban dalam kondisi sehat pada hari H Iduladha 1445 H nanti.

Baca juga: Menjelang Hari Raya Iduladha 2024, Pemerintah Kabupaten Cianjur Mulai Cek Kesehatan Hewan Kurban 

"Kami telah membentuk tim pemeriksa hewan kurban yang diisi sekitar 42 orang yang terdiri dari 11 orang dokter hewan dan 31 paramedis. Mereka bakal bertugas untuk memastikan kondisi hewan kurban dalam keadaan sehat," ucapnya.

Rencananya, kata Acep, pemeriksaan terhadap hewan kurban tersebut bakal dilakukan mulai 1-16 Juni 2024 mendatang, bahkan jika ada masyarakat yang akan vaksinasi hewan tetap dipersilakan.

"Kalau masyarakat mau vaksinasi mau memeriksa kesehatan hewan masih jalan. Jadi bukan hanya momen kurban saja pelayanannya tapi setiap hari kita tetap melaksanakan," ujar Acep. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved