Pilkada DKI Jakarta

Anies Baswedan Tak Masuk Radar Demokrat untuk Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil Masih Masuk

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.

Editor: Ravianto
Tangkap layar Kompas TV
Capres nomor urut 01, Anies Baswedan menggunakan hak pilihnya di TPS 060 Cilandak, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024). Anies tak masuk radar Demokrat untuk diusung di Pilkada Jakarta 2024. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Partai Demokrat secara tegas menyatakan kalau mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak masuk dalam radar atau bursa bakal calon gubernur untuk maju Pilkada Jakarta 2024.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.

Mulanya, Herzaky menjabarkan kalau Demokrat sedang melakukan beragam pertimbangan dan mendalami beberapa sosok baik dari internal dan eksternal partai.

"Jakarta ini strategis, jadi barometer banyak hal. Berpengaruh bagi banyak daerah," kata Herzaky dalam keterangan resminya, Jumat (24/5/2024).

Salah satu yang menjadi barometer penilaian Demokrat menurut Herzaky yakni, sosok yang memang memiliki niatan memimpin Jakarta dan membawa dampak baik bagi warganya.

Kata dia, sosok tersebut bukanlah yang memang semata hanya pengin mendongkrak popularitas demi mendapatkan perhatian publik untuk langkah politiknya mendatang.

"Kita maunya yang jadi pemimpin Jakarta, benar-benar memikirkan dan peduli dengan warga Jakarta. Fokus mengurus Jakarta. Bukan sekedar menjaga nama tetap jadi perhatian publik, ataupun meningkatkan popularitas untuk 2029," tutur Herzaky.

Secara garis besar kata dia, sosok yang memimpin nantinya dalam mengambil setiap kebijakan, selalu berpikir, apakah ini yang terbaik untuk warga Jakarta atau tidak.

"Bukan apakah ini bakal menaikkan popularitas ataupun mendapatkan sentimen positif dari publik. Kita butuh pemimpin yang benar-benar bisa memberikan manfaat untuk rakyat," sambung Herzaky.

Dirinya lantas membeberkan beberapa nama yang sudah masuk dalam radar Demokrat untuk kembali digodok maju di Pilkada Jakarta.

Pembagian itu dibagi menjadi dua kelompok, yakni bursa dari internal partai dan eksternal partai.

"Kalau dari dalam (partai), ada beberapa nama. Di antaranya Teh Iti Jayabaya, mantan Bupati Lebak, Teh Cellica Nurrachadiana, mantan Bupati Karawang, dari srikandi Demokrat."

"Ali Suharli, anak muda anggota DPRD Provinsi Jakarta, dan, beberapa nama lainnya," ucap Herzaky.

Sementara, kalau dari eksternal, Herzaky menyebut beberapa nama seperti keponakan Prabowo Subianto yakni Budi Satrio Djiwandono sekaligus Anggota DPR RI Gerindra.

Tak hanya itu, muncul juga nama mantan Gubernur Jawa Barat sekaligus Politikus Golkar, Ridwan Kamil

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved