Sejarah, Bupati Bandung Dadang Supriatna Lantik Pejabat di Kantor Desa Disaksikan Masyarakat
Pejabat yang dilantik di Kantor Desa Parungserab pun bukan pejabat sembarangan. Mereka adalah delapan orang Pejabat Tinggi Pratama
TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN BANDUNG - Bupati Bandung Dadang Supriatna membuat sejarah sekaligus gebrakan. Untuk pertama kalinya, pelantikan pejabat Pemkab Bandung dilaksanakan di Kantor Desa, tepat di hadapan ratusan warga yang hadir dalam kegiatan Rembug Bedas di Desa Parungserab, Kecamatan Soreang, Selasa (21/5/2024).
Pejabat yang dilantik di Kantor Desa Parungserab pun bukan pejabat sembarangan. Mereka adalah delapan orang Pejabat Tinggi Pratama atau pejabat eselon 2 di lingkungan Pemkab Bandung.
Mereka adalah Marlan Nirsyamsu yang awalnya menjabat sebagai Kepala BKAD menjadi Kepala Inspektorat, Tisna Umaran dari staf ahli menjadi Kepala Dinas Sosial (Kadinsos), Erwin Rinaldi dari Kepala Bapperida menjadi Kepala Kepala Dispora dan Ahmad Djohara dari Kepala BKPSDM menjadi Kepala Bapenda.
Selain itu, pejabat lainnya yang dilantik adalah Kawaludin yang awalnya menjabat Kepala Dispora menjadi Asisten II, Erwan Kusumah dari Kepala Bapenda menjadi Kepala BKAD, Marlan dari Asisten II menjadi Kepala Bapperida dan Indra Respati dari Kadinsos menjadi Staf Ahli.
"Ini adalah sejarah. Saya baru sekarang melantik di Kantor Desa. Sengaja saya melakukan pelantikan di hadapan masyarakat, biar para pejabat ini benar-benar bekerja untuk masyarakat," kata Bupati Dadang Supriatna.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menegaskan pelantikan pejabat yang dilakukan langsung di hadapan masyarakat, baru pertama kali terjadi pada masa pemerintahannya.
Jika memungkinkan, kata Bupati, ke depan ia berencana akan kembali melantik para pengayom masyarakat langsung di depan masyarakat.
"Karena pada hakikatnya, kami dan para ASN ini adalah pelayan masyarakat. Jadi tidak berlebihan, kita lantik para pejabat ini di depan masyarakat agar kerjanya sungguh-sungguh untuk masyarakat. Masyarakat bisa langsung menyaksikan," ujar Kang DS, sapaan akrab Bupati.
Kang DS mengaku bersyukur karena pasca pembatalan pelantikan pada 22 Maret lalu, Kemendagri telah mengeluarkan dua rekomendasi pelantikan bagi Pemkab Bandung.
Ia mengaku akan terus mendorong keluarnya rekomendasi agar tidak terjadi kekosongan jabatan di lingkungan Pemkab Bandung.
"Alhamdulillah setelah pelantikan minggu lalu, sekarang sudah keluar lagi rekomendasi pelantikan untuk delapan orang eselon 2. Insya Allah kita lakukan bertahap," ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) dan BKPSDM Kabupaten Bandung langsung ditugaskan oleh Bupati Dadang Supriatna untuk misi tersebut.
Sebab, Bupati Bedas tidak ingin adanya kekosongan jabatan serta untuk akselerasi pelayanan kepada masyarakat.
"Insya Allah pelantikan ini akan dilaksanakan secara bertahap. Saya akan berusaha semaksimal mungkin. Disamping Pak Sekda, saya juga turun langsung. Saya sudah komunikasi dengan Pak Menteri langsung dan Plt Sekjen Kemendagri," ungkap Kang DS.
Bupati yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu juga meminta para pejabat yang baru saja dilantik agar segera melakukan penyesuaian dan langsung bekerja melayani masyarakat.
Bupati Bandung Dadang Supriatna
Pemkab Bandung
pelantikan
kantor desa
Kabupaten Bandung
Tribunjabar.id
Beri Penghargaan Para Wajib Pajak di Sumedang, Bupati: Pajak Adalah Bentuk Gotong Royong Modern |
![]() |
---|
Bupati Sumedang : Terima Kasih pada Pengusaha yang Bayar Pajak, Yang Masih Ngemplang Segera Hentikan |
![]() |
---|
Sikapi Dinamika Sosial Saat ini, Ada Layanan Gercep untuk Perlindungan Bagi Mitra Driver |
![]() |
---|
Soal Pembentukan Superholding BUMD Jabar, Wakil Ketua Komisi III DPRD: Kondisi Sudah Mengkhawatirkan |
![]() |
---|
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir Sebut Pembayar Pajak Pahlawan Pembangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.