Dampak Meninggalnya Presiden Iran Terhadap Konflik Israel, Menurut Pengamat Hubungan Internasional
Kematian Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dalam kecelakaan helikopter, diprediksi tidak memberikan dampak geopolitik internasional secara signifikan.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kematian Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian, dalam kecelakaan helikopter, diprediksi tidak memberikan dampak geopolitik internasional secara signifikan.
Termasuk terhadap konflik Iran dengan Israel maupun politik internasional.
Hal itu diungkapkan Prof Obsatar Sinaga, pengamat hubungan internasional, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (21/5/2024).
"Saya kira, Presiden Iran ini terbukti meninggalnya karena kecelakaan, maka tidak terlalu memiliki dampak terhadap peta politik internasional. Paling tidak kita tahu bahwa Iran memiliki mekanisme pemilihan presiden yang unik dan itu tidak diintervensi oleh pihak luar atau paling tidak negara besar," ujar Obsatar.
Menurutnya, Ebrahim Raisi merupakan Presiden Iran dengan latar belakang ulama sekaligus pengusaha yang sangat mendukung reformasi di negaranya.
Baca juga: Israel Dituding Jadi Dalang Jatuhnya Heli Presiden Iran, Belum Ada Komentar
Masyarakat dunia, kata dia, saat ini tinggal menunggu apakah pengganti Ebrahim Raisi memiliki sisi radikal yang dapat mendorong terjadinya konflik lebih besar dengan Israel atau sebaliknya.

"Apabila presiden baru Iran adalah orang yang memiliki aliran garis keras, maka kemungkinan akan melakukan langkah-langkah ofensif kepada Israel. Namun belakangan ini kita lihat ada lesu dalam pertikaian di Gaza ini. Saya kira siapa pun presidennya nanti dampaknya tidak terlalu besar pada konflik Iran dan Israel," ucapnya.
Baca juga: Iran Berkabung Menyusul Tewasnya Ebrahim Raisi, Kini Siapkan Pemilu Presiden Baru dalam 50 Hari
Lagipula, kata dia, tensi konflik antara Israel dan Iran ini sudah mulai menurun sejak beberapa pekan terakhir.
"Saya kira saat ini tensi konflik Israel dan Iran itu sudah tidak memanas dan meninggal presiden akan terjadi kevakuman dan kita menunggu siapa presiden yang akan datang, masuk dari aliran mana. Apabila sama, saya kira konfliknya akan datar-datar saja," katanya. (*)
Terungkap, Ternyata Ini Profesi WNA Iran yang Ditangap Polda Jabar Terkait Peredaran Sabu |
![]() |
---|
Warga Majalengka Masuk Daftar WNI yang Dievakuasi dari Iran, Bupati Siap Jemput Dede Nina |
![]() |
---|
5 Warga Bandung yang Dipulangkan dari Iran Ternyata Bukan TKI |
![]() |
---|
Lima WNI Asal Kabupaten Bandung Dievakuasi dari Iran, Bukan Berstatus Pekerja Migran |
![]() |
---|
Israel Pamer Aliansi Abraham usai Gencatan Senjata, Selain Trump Ada Pemimpin Arab, Siapa Mereka? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.