Kecelakaan di Pangandaran Jawa Barat, Innova Berpelat Merah Hajar Motor yang Urung Belok
Mobil minibus berpelat merah terlibat kecelakaan lalu lintas di Pangandaran, Jawa Barat. Akibatnya dua orang kritis.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Mobil minibus berpelat merah terlibat kecelakaan lalu lintas di Pangandaran, Jawa Barat.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Pamugaran, tepatnya di depan Alun-alun Paamprokan, Desa Wonoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (19/5/2024) sekitar pukul 22.30 WIB.
Kecelakaan itu melibatkan Kijang Innova putih bernomor polisi Z 1024 U yang dikemudikan Rahmat Kurnia Suganda (29) dengan sepeda motor Honda BeAT bernomor polisi D 2324 VDP yang dikendarai Roky Rofifa (16) berboncengan dengan Riswan Haryanto.
Saksi mata kejadian, Alpin Abdul Holik (22), mengatakan, kecelakaan terjadi ketika sebuah mobil dinas melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cikembulan menuju Pangandaran.
Baca juga: Honda Brio Alami Ringsek Parah Setelah Alami Kecelakaan di Sukabumi, Sopir Ngantuk
"Pas di sini (TKP) ada motor dari arah Pangandaran menuju Cikembulan yang tiba-tiba belok ke kanan," ujar Alpin kepada wartawan di sekitar lokasi TKP, Minggu malam.
Ketika mobil mulai mendekat, pengendara motor itu kaget.
"Akhirnya, si pemotor batal belok ke kanan, tapi memilih belok lagi ke kiri. Mungkin mobil yang kencang itu dibuat bingung sama motor sehingga tak sempat ngerem dan akhirnya menghantam motor. Sepeda motor terseret sekitar sejauh 15 meteran," katanya.
Akibatnya, pengendara sepeda motor langsung dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Pengendara motornya masih pelajar, mereka alami luka di bagian kepala, kaki kanan patah, sedangkan penumpangnya kritis dan tidak sadarkan diri," ucap Alpin.
Baca juga: Warga Blokir Flyover Ciroyom karena Sering Terjadi Kecelakaan padahal Belum Diresmikan
Baca juga: Farid Ahmad Satu dari Tiga Korban Pesawat Jatuh di Tangerang Dipastikan Warga Bandung Barat
Rahmat Kurnia Suganda mengaku mengendarai mobil tidak kencang.
"Saya baru pulang dari Bojongsalawe habis ngambil berkas. Padahal, nanti sekira jam 12-an saya mau berangkat ke Semarang, tapi malah dapat musibah," ujarnya.
Dia mengatakan, kecelakaan terjadi karena sepeda motor yang belok dadakan.
"Saya sudah menghindar ke kanan, tapi malah motor yang ditumpangi dua orang itu malah balik lagi ke lajur semula. Ya, akhirnya tabrakan," ucap Rahmat. (*)
KDM Ajak Masyarakat Jabar Jaga Keharmonisan dan Kondusivitas: Jangan Rusak Fasilitas & Bakar Gedung |
![]() |
---|
Tokoh Agama di Pangandaran Imbau Masyarakat Jaga Kondusivitas di Tengah Maraknya Aksi Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Buntut Aksi Unjuk Rasa yang Kisruh di Sejumlah Daerah, Bupati Pangandaran Keluarkan SE, Ini Isinya |
![]() |
---|
Pangandaran Terimbas Langsung Aksi Unjuk Rasa, Okupansi Hotel Pun Menurun |
![]() |
---|
Fasilitas yang Rusak Setelah Demo di DPRD Jabar Segera Diperbaiki, KDM Bicara Kehendak Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.