Dishub Cianjur Akui Temukan Banyak Pintu Darurat Bus Pariwisata yang Tertutup Kursi Penumpang
Menurutnya, setiap kendaraan barang dan bus pariwisata diwajibakan untuk melakukan pengujian kendaraan secara berkala selama 6 bulan sekali.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur sebut sering menemukan pintu darurat di dalam bus parisiwata dijadikan tempat duduk penumpang saat dilakukan uji kelaikan kendaraan bermotor.
Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kabupaten Cianjur Yogi Wildan Nugraha mengatakan, berdasarkan data yang tercatat jumlah perusahaan bus pariwisatan diwilayah Cianjur ada tujuh perusahaan.
"Sejak awal tahun, kita sudah melakukan sosialisasi ke sejumlah perusahaan PO bus. Dalam sosialisasi tersebut bahwa selain perawatan ada juga kewajiab perusahaan untuk melakukan uji kir, dan surat-surat kendaraan," ucapnya pada wartawan, Senin (13/5/2024).
Menurutnya, setiap kendaraan barang dan bus pariwisata diwajibakan untuk melakukan pengujian kendaraan secara berkala selama 6 bulan sekali.
"Khusus untuk bus pariwisata kita melakukan pengecekan lebih ketat dalam pemeriksaan. Karena bus pariwisata sering keluar kota, makanya kita periksa, seperti surat admistrasi, sit tempat duduk dan kelaikan kendaraan," ucapnya.
Ia menyebutkan, dalam pemeriksaan tersebut pintu darurat yang terdapat dalam bus pariwisatan sering dijadikan tempa duduk. Padahal pintu darurat itu tidak boleh ditutup benda apapun.
"Kalau memang ditemukan kita langsung segera meminta perusahaan PO bus pariwisatan untuk melepas kursi yang menutupi pintu darurat tersebut," ucapnya.
Selain itu Yogi mengatakan, pihaknya sering melakukan sidak atau razia ke garasi PO bus pariwisata yang ada di Cianjur. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kelaikan kendaraan.
"Libur panjang kemarin kita sudah melakukan razia kelaikan kendaraan, namun dengan terjadinya kecelakaan di Subang, kita dalam waktu dekat akan segera sidak ke garasi Po bus pariwisata," ucapnya.(*)
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
Keracunan MBG di Cianjur, 34 Murid dan 1 Guru Alami Sakit, 1 Dirawat di Puskesmas |
![]() |
---|
Cicipi Tempe Berbau Tak Sedap, Guru SDN Taruna Bakti Cianjur Ikut Mual dan Muntah |
![]() |
---|
Dinkes Cianjur Ambil Sampel Makanan dan Mutahan Murid SDN Taruna Bakti yang Alami Keracunan MBG |
![]() |
---|
UPDATE Keracunan MBG di Cianjur, Guru Muntah-muntah usai Ikut Cicipi Tempe di Wadah MBG |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Keracunan MBG Juga Landa Cianjur: Ini Menu yang Disantap Para Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.