Hingga Malam Ini, Korban Tewas Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar Bertambah Jadi 37 Orang
Hingga Minggu (12/5/2024) malam, jumlah korban tewas menjadi 37 orang, bertambah 6 orang dari data tadi sore.
TRIBUNJABAR.ID, AGAM - Jumlah korban meninggal akibat bencana Galodo atau banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat terus bertambah.
Hingga Minggu (12/5/2024) malam, jumlah korban tewas menjadi 37 orang, bertambah 6 orang dari data tadi sore.
Data tersebut dihimpun TribunPadang.com dari Kantor SAR Kelas A Padang.
Dari total 37 orang meninggal dunia itu, 19 di antaranya dari Kabupaten Agam, 9 orang dari Kabupaten Tanah Datar, 1 orang dari Padang Panjang, dan 8 orang dari Padang Pariaman.
Sementara itu, belasan orang masih dicari tim gabungan, yakni tiga orang dari Agam, 14 orang dari Tanah Datar, satu orang dari Padang Panjang.
Baca juga: BREAKING NEWS Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar Sudah Telan 31 Orang Tewas, 15 Masih Hilang
Banjir Bandang di Bukik Batabuah
Wali Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) Firdaus mengungkapkan penyebab banjir lahar dingin yang terjadi, Sabtu (11/5/2024) malam.
Menurutnya, penyebab banjir lahar dingin ialah karena aliran air sungai yang tertutupi oleh dua tiang penyangga.
Kemudian dipenuhi material lumpur dan kayu, lalu meluap.

"Penyebab dan lokasinya masih sama. Banjir yang kali ini lebih parah daripada sebelumnya, lebih banyak yang hancur, bahkan ada korban meninggal dunia," katanya.
Hingga Minggu siang yang sudah terdata menjadi korban di Nagari Bukik Batabuah sebanyak delapan orang.
"Saat ini masih dilakukan pencarian, mudah-mudahan tidak ada tambahan korban jiwa lagi," harapnya.
Diberitakan sebelumnya, bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi kembali menerjang kawasan Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumbar, Sabtu (11/5/2024).
Pantauan TribunPadang.com di lapangan, banjir yang terjadi kali ini lebih besar daripada banjir sebelumnya.
Sementara itu, kondisi di lapangan, banyak rumah warga yang hancur dan terseret banjir.
UPDATE Banjir Bandang di Bali, Korban Tewas Sudah 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar |
![]() |
---|
Kisah Haru Atin Terpaksa Mengontrak karena Rumah Rusak Akibat Banjir Besar di Sukabumi Setahun Lalu |
![]() |
---|
Kepedulian di Tengah Bencana, PLN Tasikmalaya Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Bandang |
![]() |
---|
Bendungan dan Jembatan di Pangandaran Jebol Dihantam Banjir Bandang, Bupati Citra Pusing |
![]() |
---|
Bendungan dan Jembatan di Pangandaran Rusak Parah Setelah Dihantam Banjir Bandang Malam Tadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.