Upaya Cegah Stunting, PT KAI Daop 3 Cirebon Beri Makanan Tambahan untuk 450 Balita dan Ibu Hamil
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon memperkuat dukungan pencegahan stunting.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon memperkuat dukungan pencegahan stunting.
Dukungan pencegahan stunting itu salah satunya dengan memberikan makanan tambahan kepada ratusan ibu hamil dan balita dari Posyandu Tanda Barat, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon dan sekitarnya.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, mengatakan bahwa PT KAI tidak hanya fokus pada kegiatan bisnis semata, tetapi juga memberikan manfaat pada bidang kesehatan dalam upaya peningkatan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat.
"Salah satunya melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang menyentuh langsung aspek kehidupan masyarakat," ujar Rokhmad, Sabtu (11/5/2024).
Rohmad mengatakan bahwa Program TJSL menghadirkan berbagai kegiatan, termasuk pelayanan kesehatan, sosialisasi kesehatan kepada ibu hamil, penyuluhan kesehatan tumbuh kembang anak, dan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk mengurangi angka stunting.
Dalam pelaksanaan TJSL saat itu, sebanyak 100 ibu hamil dan 350 balita menerima PMT seperti biskuit, susu dan multivitamin dengan total penyaluran sebesar Rp44.980.400.
"Program ini akan dikelola dan dipantau oleh kader serta ahli gizi UPTD Puskesmas Kejaksan melalui 12 Posyandu di Kelurahan Kebon Baru Kecamatan Kejaksan agar tepat sasaran dan efektif," ucapnya.
Rohmad mengatakan dengan bersama-sama, seluruh pihak dapat melakukan perubahan positif dalam menangani isu-isu kesehatan kritis seperti stunting.
Menurut Zainul, program ini mendukung salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan SDGs (Sustainable Development Goals) yang bertujuan menciptakan kesehatan yang baik dan kesejahteraan masyarakat.
"KAI berharap upaya ini dapat menjadi inspirasi bagi unsur-unsur lainnya untuk ikut serta dalam menjawab tantangan sosial yang dihadapi masyarakat, khususnya di wilayah Kota Cirebon," katanya. (*)
Keluarga Sigap Dorong Perubahan Perilaku Hidup Bersih Sejak 1.000 Hari Pertama Anak |
![]() |
---|
Cegah Stunting dan Gizi Buruk di Jatiluhur, Program Gizi Diberikan untuk Ibu Hamil dan Balita |
![]() |
---|
Buntut Kasus Cacingan Parah di Bengkulu, Kemenkes Kini Wajibkan Minum Obat di Depan Petugas |
![]() |
---|
Data Stunting di Bandung Barat Berbasis SGGI Dinilai Tak Akurat, Ini Kata Dinkes KBB |
![]() |
---|
Innalillahi Balita 2,5 Tahun Korban Majelis Ambruk di Bogor Meninggal, Sempat Dijenguk Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.