Kecelakaan Maut di Ciater Subang

Sopir Bus yang Kecelakaan Maut di Ciater Subang Luka Berat, Sudah 10 Orang Tewas

Kadishub Subang Asep Setia Permana yang berada di lokasi kejadian mengatakan kecelakaan maut tersebut terjadi Sabtu pukul 18.00.

Editor: Ravianto
istimewa
Warga bersiap mengevakuasi 2 korban yang masih terjepit bus Trans Putera Fajar. Bus yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana Depok itu terguling di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18:45 WIB. 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Jumlah korban meninggal dalam musibah kecelakaan maut bus Trans Putera Fajar yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana Depok bertambah jadi 10 orang.

Jumlah korban meninggal itu ada di Puskesmas Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Kecelakaan maut itu sendiri terjadi di Jalan Raya Ciater, Subang, Jawa Barat Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18:45 WIB.

Dari 10 korban tewas itu, tidak termasuk sopir bus Trans Putera Fajar.

Sopir bus sendiri mengalami luka berat.

Kertas bertuliskan SMK Lingga Kencana Depok di bus yang mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang, Sabtu 11 Mei 2024, sekitar pukul 18.45 WIB. 
Kertas bertuliskan SMK Lingga Kencana Depok di bus yang mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang, Sabtu 11 Mei 2024, sekitar pukul 18.45 WIB.  (istimewa)

"Untuk sopir bus mengalami luka berat dan sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat," kata Kadishub Subang Asep Setia Permana di lokasi kejadian.

Kronologi kecelakaan maut

Kadishub Subang Asep Setia Permana yang berada di lokasi kejadian mengatakan kecelakaan maut tersebut terjadi Sabtu pukul 18.00.

Menurut Asep bus diduga mengalami rem blong saat turunan sehingga sopir kehilangan kendali.

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut Bus Trans Putera Fajar di Ciater Subang, Siswa Teriak sebelum Terguling

"Bus akhirnya menabrak satu mobil pribadi dan beberapa motor, sebelum terguling," kata Asep dalam tayanga di TV One, Sabtu malam.

Asep menjelaskan dari kesaksian warga diduga kuat para siswa di dalam bus sudah mengetahui rem sedang blong.

"Sebab menurut warga, para siswa di dalam bus sudah teriak semua, sebelum bus kecelakaan," kata Asep.

Menurut Asep diperkirakan ada belasan korban tewas dalam kecelakaan itu.

Bahkan beberapa saat setelah kejadian banyak korban tewas tergeletak di lokasi kejadian sebelum akhirnya dievakuasi.

"Sampai malam ini ada 2 korban tewas terjepit badan bus yang terguling, masih ada di lokasi dan sedang kita coba evakuasi," kata Asep.

Ia mengatakan untuk korban tewas, luka berat dan lainnya dievakuasi ke Puskesmas Ciater dan RSUD Subang.

Dari data di dalam bus, kata Asep diperkirakan penumpang berjumlah sekitar 40 orang.

"Untuk sopir bus mengalami luka berat dan sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat," kata Asep.

Sementara warga sekitar Nano mengatakan saat bus melaju dari atas, semua penumpang sudah berteriak.

"Remnya blong katanya. dari atas," ujar Narno, warga di lokasi.

Menurutnya banyak korban tewas tergeletak di lokasi kejadian.

Baca juga: Sopir Bus Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Diperiksa Sebagai Saksi dan Sudah Pulang ke Rumah

Bahkan beberapa korban korban tertimpa badan bus.

Warga sekitar, kata Nano berdatangan mengevakuasi para korban ke rumah sakit.

"Kecelakaan terjadi saat bus melaju dari arah Bandung menuju Subang. Diduga rem blong, bus kemudian menabrak sejumlah motor dan minibus, lalu terguling," katanya.(*)

Sumber: Warta Kota

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved