Mayat Terikat di Cirebon
Kejelian Polisi Mengungkap Siapa Pembunuh Indah dan Detik-detik Mengerikan yang Menimpa Korban
Indah Fitriani (22), seorang wanita muda yang dikenal sebagai pribadi yang ramah dan jarang membicarakan dirinya sendiri, tewas dalam keadaan tragis.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
"Penemuan mayat sendiri heboh di media sosial, yang mana awalnya kami di sini tidak ada yang menyangka bahwa mayat tersebut asal desa kami."
"Kecurigaan itu mulai muncul, saat perangkat desa kami menerima laporan adanya warga yang hilang dengan ciri-ciri yang sama dengan penemuan mayat tersebut," ucapnya.
Hal yang membuat pihak keluarga yakin, bahwa cincin yang digunakan mayat yang ditemukan itu sama dengan yang digunakan oleh anggota keluarganya bernama Indah Fitriani.
Benar saja, hasil kroscek ke pihak kepolisian dan rumah sakit, mayat tersebut ternyata Indah, warga Desa Panguragan Wetan.
"Setelah benar, kami sama keluarga langsung membawa jasad Indah pulang untuk dimakamkan."
"Dimakamkan sendiri dilakukan malam hari kemarin (Selasa 7 Mei 2024 malam), tanpa dibawa ke rumah terlebih dahulu, karena jasad Indah sudah bau," jelas dia.
Sementara, Bibi korban, Siti Sholihah (33) menyebut, pihak keluarga sudah lima hari kehilangan kabar dari Indah, sebelum meyakini bahwa mayat yang ditemukan tersebut merupakan sosok Indah pada Selasa (7/5/2024).
Bahkan, Siti juga meyakini ponakannya itu adalah korban pembunuhan.
Keyakinan itu datang setelah pihak keluarga melihat langsung mayat gadis asal Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, di rumah sakit.
Saat ditemukan di sungai, tubuh Indah terikat di bagian leher dan tangan.
Selain itu, informasi bahwa bagian belakang kepala Indah terdapat luka bacok juga menjadi fakta yang dikabarkan kepada Siti.
"Bapaknya yang melihat, dia melihat ada luka bacok di bagian belakang kepala," ujar Siti saat diwawancarai media di Blok 4, Desa Panguragan Wetan, Rabu (8/5/2024).
Fakta-fakta ini membuat Siti dan keluarganya semakin yakin bahwa Indah adalah korban pembunuhan.
"Kalau tangan dan leher dalam kondisi terikat, itu pas di sungai, terlihat juga di video yang beredar," ucapnya.
Siti juga mencatat bahwa muka keponakannya lebam.
Namun, dia dapat memastikan identitas mayat tersebut sebagai keponakannya setelah melihat bagian muka yang tidak lebam.
"Mukanya lebam, saya yakin itu keponakan saya, begitu melihat bagian muka yang tidak lebam," jelas dia.
Selain itu, Siti juga menyebut, bahwa ia terakhir berkomunikasi dengan Indah pada Kamis (2/5/2024).
Saat itu, hp Siti menerima notifikasi panggilan tak terjawab dari Indah.
"Saat saya mau telepon balik, gak bisa karena saya gak punya pulsa. Pas hari Sabtu (4/5/2024) saya telepon, hp nya (Indah) sudah tidak aktif," ujar Siti.
Indah, anak ketiga dari tujuh bersaudara, telah bekerja di perusahaan makanan tersebut sejak lulus SMK setahun lalu.
Dijelaskan Siti, ia mendapat informasi adanya video penemuan mayat perempuan di wilayah Tegalgubug dari kakak Indah di Subang pada Senin (6/5/2024) malam.
Sebelumnya, kakak Indah juga mendapat informasi bahwa Indah sedang terganggu kesehatannya dari rekan kerjanya bernama Syarif.
"Waktu kakak Indah ngabarin itu, saya diminta untuk cek ke kosannya hari Senin, karena kondisi Indah yang minta izin ke atasan untuk izin tidak masuk kerja, chat itu di screenshot oleh Syarif teman dekat Indah dan memberitahu kakak Indah."
"Tapi karena sudah malam, saya rencana besoknya kan (Selasa) baru bisa ke kosannya."
"Sebelumnya saya minta nomor Syarif ke kakaknya Indah mau tanya langsung kondisi Indah," jelas dia.
Atas informasi yang didapat dari teman dekat Indah, Siti dan perangkat desa Panguragan Wetan pun mendatangi kosan Indah di Kabupaten Majalengka, keesokannya.
Di sana, Siti bertemu pemilik kos, namun pemilik kos menyebut, bahwa Indah sudah izin pulang sejak Sabtu malam kemarin.
"Karena makin panik, banyak yang janggal dan mengarah ke penemuan mayat itu, saya langsung ke rumah sakit."
"Berapa kagetnya mendengar fakta bahwa memang mayat yang ditemukan di Tegalgubug itu Indah," katanya.
Dengan penuh kesedihan, Siti pun lalu memberi informasi tersebut kepada Ibunda Indah, Badriah (53).
Di situ, kesedihan pecah lantaran anak yang sedang berjuang mencari nafkah di Kabupaten Majalengka justru ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Dari rumah sakit, saya langsung bawa jasad Indah untuk langsung dimakamkan malam itu juga (Selasa)," ujarnya.
Siti menambahkan, bahwa Indah memang cenderung memiliki sifat pendiam.
Namun jika ada masalah, Indah selalu bercerita.
"Sekarang mah semoga Indah ditempatkan di sisi Allah SWT dan jika memang Indah jadi korban pembunuhan, pelakunya cepat ketangkap dan dihukum seberat-beratnya," ucap Siti.
Tribun pun sempat mendapatkan video amatir penemuan sosok wanita di wilayah Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon itu.
Dari pantauan, video berdurasi 9 detik itu memperlihatkan adanya sesosok mayat perempuan yang mengambang tersangkut di penyangga jembatan yang terbuat dari kayu.
Mayat itu terlihat membengkak dengan keadaan sudah setengah telanjang.(*)
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Indah di Cirebon, Pelaku Sering Kirim Pesan ke Wanita Lain Secara Acak |
![]() |
---|
Janggalnya Kematian Indah Fitriani di Cirebon, Pelaku Sempat Pakai HP Korban untuk Menyamar |
![]() |
---|
Detik-detik Indah Dihabisi 2 Pelaku, Dijemput di Majalengka, Masuk Rumah Langsung Dihantam |
![]() |
---|
TAMPANG Pembunuh Indah Fitriani yang Tewas Terikat di Sungai di Cirebon, Salah Satunya Residivis |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Kematian Indah Fitriani yang Ditemukan Terikat di Sungai Tegalgubug Cirebon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.