Mayat Terikat di Cirebon

Kejelian Polisi Mengungkap Siapa Pembunuh Indah dan Detik-detik Mengerikan yang Menimpa Korban

Indah Fitriani (22), seorang wanita muda yang dikenal sebagai pribadi yang ramah dan jarang membicarakan dirinya sendiri, tewas dalam keadaan tragis.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
eki yulianto/tribun jabar
Foto Indah Fitriani, gadis yang ditemukan meninggal dunia asal Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon di sungai wilayah Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon pada Minggu (5/5/2024) 

Pada Jumat (10/5/2024) dini hari, kedua pelaku ditangkap di dua tempat berbeda.

"Pertama, kami melakukan penangkapan kepada pelaku CH di daerah Indramayu."

"Kemudian berkembang kami menangkap satu pelaku lainnya berinisial FH di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon," ujar Hario.

Diceritakan Kasat, hasil pemeriksaan sementara, korban dan pelaku CH ini berjanjian untuk bertemu.

CH menjemput korban ke kosannya di wilayah Kabupaten Majalengka pada Jumat (3/5/2024) malam.

Korban mau bertemu lantaran pelaku menawarkan rumahnya yang disebutkan terdapat jaringan wifi yang bisa dimanfaatkan korban untuk mengerjakan tugas kuliahnya.

Namun, setibanya di rumah pelaku, korban dihadapi dengan kejutan yang mengerikan.

"Ketika korban masuk ke kamar pelaku, pelaku memukul kepala korban dan ketika korban sudah mulai pingsan itu pelaku CH menyetubuhi korban dan bergantian dengan pelaku FH," ucapnya.

Adapun motif pelaku diduga kuat terkait dengan harta korban.

"Para pelaku ini ingin menguasai harta korban, karena memang korban niat untuk mengerjakan tugas dengan laptopnya, sehingga tujuan awal untuk mengambil laptop sekaligus hp korban," jelas dia.

Sementara, kedua pelaku melakukan perlawanan saat ditangkap, sehingga polisi terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur. 

Hario mengungkapkan, bahwa korban dan pelaku CH sudah saling kenal melalui media sosial Facebook sekitar 5 bulan ke belakang.

Namun baru pertama kali bertemu saat kejadian ini.

"Pelaku CH sendiri merupakan residivis atas kasus cabul dan baru keluar dari penjara satu tahun yang lalu," katanya.

Sebelumnya, Hario mengungkapkan, bahwa di rumah pelaku, korban juga dicekik hingga meninggal dunia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved