Mayat Terikat di Cirebon

Detik-detik Indah Dihabisi 2 Pelaku, Dijemput di Majalengka, Masuk Rumah Langsung Dihantam

CH menjemput korban ke kosannya di wilayah Kabupaten Majalengka pada Jumat (3/5/2024) malam.

|
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
eki yulianto/tribun jabar
Dua pembunuh Indah Fitriani (22) yang mayatnya ditemukan di sungai wilayah Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon akhirnya berhasil ditangkap. 

Setelah ke kepolisian, pihak keluarga langsung mendatangi rumah sakit untuk mencocokkan ciri-ciri yang dimaksud.

"Penemuan mayat sendiri heboh di media sosial, yang mana awalnya kami di sini tidak ada yang menyangka bahwa mayat tersebut asal desa kami."

"Kecurigaan itu mulai muncul, saat perangkat desa kami menerima laporan adanya warga yang hilang dengan ciri-ciri yang sama dengan penemuan mayat tersebut," ucapnya.

Hal yang membuat pihak keluarga yakin, bahwa cincin yang digunakan mayat yang ditemukan itu sama dengan yang digunakan oleh anggota keluarganya bernama Indah Fitriani.

Benar saja, hasil kroscek ke pihak kepolisian dan rumah sakit, mayat tersebut ternyata Indah, warga Desa Panguragan Wetan.

"Setelah benar, kami sama keluarga langsung membawa jasad Indah pulang untuk dimakamkan."

"Dimakamkan sendiri dilakukan malam hari kemarin (Selasa 7 Mei 2024 malam), tanpa dibawa ke rumah terlebih dahulu, karena jasad Indah sudah bau," jelas dia.

Sementara, Bibi korban, Siti Sholihah (33) menyebut, pihak keluarga sudah lima hari kehilangan kabar dari Indah, sebelum meyakini bahwa mayat yang ditemukan tersebut merupakan sosok Indah pada Selasa (7/5/2024).

Bahkan, Siti juga meyakini ponakannya itu adalah korban pembunuhan.

Keyakinan itu datang setelah pihak keluarga melihat langsung mayat gadis asal Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, di rumah sakit.

Saat ditemukan di sungai, tubuh Indah terikat di bagian leher dan tangan.

Selain itu, informasi bahwa bagian belakang kepala Indah terdapat luka bacok juga menjadi fakta yang dikabarkan kepada Siti.

"Bapaknya yang melihat, dia melihat ada luka bacok di bagian belakang kepala," ujar Siti saat diwawancarai media di Blok 4, Desa Panguragan Wetan, Rabu (8/5/2024).

Fakta-fakta ini membuat Siti dan keluarganya semakin yakin bahwa Indah adalah korban pembunuhan.

"Kalau tangan dan leher dalam kondisi terikat, itu pas di sungai, terlihat juga di video yang beredar," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved