Bacaan Doa Memasuki Awal Bulan Zulkaidah 1445 H Berikut dengan Artinya, Lengkap dengan Keutamaannya

TRIBUNJABAR.ID - Berikut inilah bacaan doa memasuki bulan Zulkaidah, lengkap dengan artinya dan keutamaannya.

Kini bulan Syawal 1445 H telah selesai, selanjutnya umat muslim menyambut bulan baru yakni bulan Zulkadiah 1445 H.

Berdasarkan kalender Hijriah, 1 Zulkaidah 1445 H jatuh pada Kamis 9 Mei 2024.

Saat menyambut bulan Zulkaidah, sahabat muslim dapat memanjatkan doa awal bulan atau doa pergantian bulan.

Terlebih bulan Zulkaidah ini termasuk bulan mulia (bulan haram).

Baca juga: Bacaan Doa Mengantar Orang Berangkat Haji dalam Bahasa Arab dan Artinya, Sesuai Sunnah Rasulullah

Bulan Zulkaidah merupakan bulan ke-11 termasuk bulan istimewa karena berada di antara dua bulan istimewa yakni bulan Syawal dan bulan Zulhijah.

Lalu, bagaimana bacaan doa awal bulan Zulkaidah tersebut?

Berikut bacaan doa awal bulan atau doa pergantian bulan lengkap dalam bahasa Arab, latin dan artinya.

الله اكبر الله اكبر الله اكبر الحمد لله الذي ذهب بشهر كذا وجاء بشهر كذا

Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar. Alhamdulillahil ladzii dzahaba bi syahri kadzaa wa jaa-a bi syahri kadzaa.

Artinya :  “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan bulan ini (sebutkan nama bulannya) dan telah mendatangkan bulan ini (sebutkan nama bulan yang baru).”

Dilansir dari bincangsyariah.com, bacaan doa pergantian bulan ini diambil dalam kitab Al Adabus Syariyah, Imam Ibn Muflih Al Maqdisi.

Selain doa pergantian bulan di atas, sahabat muslim juga dapat membaca doa syukur berikut ini.

وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ، فَأَسْأَلُكَ أَللهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَا الْجَلَالِ والْإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلُهُ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ، وَصَلّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّد وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Wa ma ‘alimtu fiha mimma tardhohu wa wa’adtani ‘alaihis sawab, fa as’alukallohumma ya karim ya dzal jalali wal ikrom an tataqobbalahu minni wa la taqtho’ roja’i minka ya karim, wa shollallahu ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.