Mayat Terikat di Cirebon

Ada Luka Bacok di Kepala Indah Mayat Terikat di Cirebon, Mukanya Juga Lebam

Siti juga mengungkapkan, bahwa kondisi muka keponakannya juga dalam kondisi lebam.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
eki yulianto/tribun jabar
Foto Indah Fitriani, gadis yang ditemukan meninggal dunia asal Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon di sungai wilayah Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon pada Minggu (5/5/2024) 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Bibi korban, Siti Sholihah (33) meyakini, Indah Fitriani (22) merupakan korban pembunuhan.

Keyakinan itu didapatkan, usai Siti melihat langsung mayat gadis asal Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon saya di rumah sakit.

Selain menemukan fakta bahwa tubuh Indah terikat di bagian leher dan tangan saat ditemukan di sungai, Siti juga mendapatkan informasi bahwa bagian belakang kepala Indah terdapat luka bacok.

Bibi korban, Siti Sholihah (kiri) dan ibu Indah, Badriah (kanan) saat menunjukkan foto Indah Fitriani, gadis yang ditemukan meninggal dunia asal Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon di sungai wilayah Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon pada Minggu (5/5/2024)
Bibi korban, Siti Sholihah (kiri) dan ibu Indah, Badriah (kanan) saat menunjukkan foto Indah Fitriani, gadis yang ditemukan meninggal dunia asal Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon di sungai wilayah Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon pada Minggu (5/5/2024) (eki yulianto/tribunjabar)

“Bapaknya yang lihat, kalau ada luka bacok di bagian belakang kepala,” ujar Siti saat diwawancarai media di Blok 4, Desa Panguragan Wetan, Rabu (8/5/2024).

Mendapatkan fakta itu, membuat Siti dan keluarganya lebih menguatkan dugaan keluarga, bahwa Indah merupakan korban pembunuhan.

“(Kalau) tangan dan leher dalam kondisi terikat mah pas di sungai, kelihatan juga di video yang beredar,” ucapnya.

Siti juga mengungkapkan, bahwa kondisi muka keponakannya juga dalam kondisi lebam.

Ia sendiri bisa mengetahui mayat tersebut adalah keponakannya, setelah melihat bagian muka yang tidak lebam.

“Mukanya lebam, saya yakin itu keponakan saya, begitu melihat bagian muka yang tidak lebam,” jelas dia.

Sebelumnya, Siti juga mengungkapkan kronologi awal dirinya dan keluarga kehilangan kabar selama lima hari terakhir sebelum meyakini mayat yang ditemukan di sungai wilayah Tegalgubug adalah Indah.(*)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved