Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Suami Mutilasi Istri di Ciamis Sudah Tak Stabil Sebelum Kejadian, Istri Takut dan Hubungi Puskesmas

Setelah peristiwa berdarah itu, ditemukan beberapa goresan senjata tajam di lengan kiri pelaku dan juga ada tusukan benda tajam di betis sebelah kanan

Kolase TribunJabar.id/Istimewa
Sosok Suami Mutilasi Istrinya di Ciamis, Profesinya Disorot Sempat Bagi-bagikan Potongan Tubuh Korban ke Warga 

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Kondisi suami mutilasi istri rupanya sudah tak stabil sejak sebelum peristiwa pembunuhan dan mutilasi tersebut.

Keluarga TS, pelaku mutilasi, sudah menghubungi puskesmas untuk berkonsultasi mengenai perilaku TS.

Hal tersebut diungkap Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, Sabtu (4/5/2024).

AKBP Akmal menjelaskan, para saksi mengungkapkan bahwa kurang lebih seminggu sebelumnya, istri korban sudah menghubungi Puskesmas Rancah.

Pihak puskesmas pun sempat datang untuk melakukan komunikasi dengan pelaku.

Baca juga: "Pang Didikkeun Budak" Ucap Tarsum pada Pak RT, Hendak Merantau ke Kalimantan sebelum Mutilasi Istri

"Kemarin juga saya sempat berkomunikasi dengan petugas yang berkunjung ke rumah pelaku dan petugas Puskesmas juga membenarkan pihaknya telah berkunjung ke rumah pelaku dan memberikan semacam obat penenang untuk pelaku," kata AKBP Akmal.

Bahkan petugas puskesmas juga sempat berkomunikasi dengan pelaku dan menyampaikan bahwa kondisinya baik-baik saja.

Lalu, petugas dari Puskesmas juga menyampaikan kepada korban untuk memperbaharui perkembangan perilaku pelaku, tapi sampai dengan kejadian kemarin tidak ada update yang disampaikan oleh korban maupun keluarga korban tentang kondisi pelaku.

Saat dikonfirmasi apakah pelaku juga sempat melakukan tindakan percobaan bunuh diri dengan melukai dirinya sendiri, AKBP Akmal membenarkan hal tersebut.

"Memang betul, sebelumnya korban sempat melakukan pencobaan-percobaan bunuh diri dengan membenturkan kepalanya dan dari sana terdapat sembilan jahitan di kepalanya akibat luka benturan tersebut," imbuhnya.

Kemudian dari perilaku reaktif itulah yang membuat istri dan keluarga pelaku menghubungi Puskesmas Rancah.

Tak hanya itu, setelah peristiwa berdarah itu, ditemukan beberapa goresan senjata tajam di lengan kiri pelaku dan juga ada tusukan benda tajam di betis sebelah kanan belakang.

"Sampai saat ini, sedikitnya ada tujuh orang saksi yang diperiksa mulai dari tetangga dan keluarga korban, namun pemeriksaan itu masih bersifat sementara karena kami juga memperhatikan kondisi psikis keluarga korban," pungkasnya.

Kronologi 

Pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Blok Cimeong, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis menggegerkan warga setempat, Jumat (3/5/2024).

Peristiwa sadis itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.

Ketua RT setempat, Yoyo Tarya menjelaskan bahwa sebelum terjadinya pembunuhan, korban sempat dipukul terlebih dahulu oleh pelaku.

"Sebelumnya korban sempat dipukul pelaku, kemudian pelaku pergi ke rumahnya dan membawa pisau hingga akhirnya tega membunuh dan memutilasi tubuh istrinya sendiri," terang Yoyo.

Baca juga: Fakta-fakta Tarsum Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Titipkan Anak hingga Ngaku Dapat Bisikan Gaib

Tak hanya itu, bahkan setelah memotong beberapa bagian tubuh korban seperti tangan dan kaki, pelaku menyeret potongan tubuh tersebut dan mengumpulkannya di dekat pos ronda di wilayah tersebut.

Warga yang diam-diam sempat merekam kejadian tersebut, sontak saja sangat kaget dan syok.

Belum usai sampai di situ, kemudian pelaku kembali menyeret potongan tubuh korban ke halaman rumah tetangganya berwarna hijau yang saat ini dipasangi garis polisi atau TKP.

Potongan tubuh korban juga tergeletak di sana dalam kondisi ada yang di dalam karung, lalu ditutupi oleh kain sebelum dievakuasi oleh petugas kepolisian.

Dari cerita warga sekitar, pelaku merupakan penjual domba di dusun tersebut, namun diduga mengalami depresi karena faktor ekonomi dan sempat ada orang yang menagih hutang ke rumahnya.

Dibunuh saat hendak ke pengajian

Sebelum dibunuh dan dimutilasi, korban Yanti rupanya hendak pergi ke pengajian di masjid sekitar rumahnya.

Namun saat itu terjadi cekcok antara Tarsum dan Yanti.

Diketahui, keduanya hanya berdua saja di rumah mereka.

"Pada saat kejadian di rumah tersebut pelaku dan korban hanya berdua, cekcok dari 30 meter dari rumah pelaku, lalu didiga terjadi penganiayaan dan terjadi mutilasi," kata Kompol Akmal lagi.

Potongan tubuh diseret ke rumah warga

Usai memutilasi tubuh istrinya, Tarsum kemudian membawa potongan tubuh korban ke pos ronda hingga depan rumah warga.

Bahkan ia sempat menawarkan potongan daging ke RT.

"Peser daging si Yanti, peser tah daging Yanti (beli nih daging Yanti, beli nih daging Yanti)," kata Ketua RT Yoyo, menirukan ucapan Tarsum.

Baca juga: Beredar Pemicu Suami Mutilasi Istri di Ciamis hingga Depresi Diduga Anak Punya Utang Judi Rp150 Juta

Aksi mengerikan yang dilakukan Tarsum itu bahkan sempat direkam diam-diam oleh warga sekitar.

Di mana pada video yang beredar, Tarsum terlihat memanggul potongan tubuh istrinya bagian bawah lalu meletakkannya di depan pos ronda.

Ia lalu meletakkan potongan tubuh lainnya ke depan rumah warga.

#TribunBreakingNews

Sumber: Tribun health
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved