Berita Viral

Tampang Pelaku Pungli di Curug Ciburial Bogor, Awalnya Garang Berujung Minta Maaf hingga Berjanji

Tak lama setelah viral, nasib pria yang melakukan pungli ke wisawatan di daerah Curug Ciburial, Bogor akhirnya berujung minta maaf.

Editor: Hilda Rubiah
Kolase TribunTrends/ist
Aang (35), pelaku pungli di tempat wisata curug Ciburial, Bogor, diamankan polisi 

TRIBUNJABAR.ID - Tak lama setelah viral, nasib pria yang melakukan pungli ke wisawatan di daerah Curug Ciburial, Bogor akhirnya berujung minta maaf.

Ia diamankan oleh kepolisian setempat untuk meminta maaf hingga berjanji tidak akan melakukan pungli lagi.

Sebelumnya ia viral setelah aksinya direkam oleh pengunjung yang hendak masuk ke kawasan wisata di daerah tersebut.

Dalam video yang beredar, pria berambut pendek itu melakukan pungli terhadap rombongan wisatawan di tempat wisata air terjun curug.

Baca juga: Viral Wisatawan Curug Ciburial Kena Pungli, Pelaku Sebut Akses Jalan Milik Ortu,Disbudpar Buka Suara

Rombongan wisatawan itu sempat melakukan protes terhadap pria yang melakukan pungli, karena tidak ada plang pemberitahuan tiket masuk.

Video tersebut diunggah oleh beberapa akun warganet, salah satunya di akun X (Twitter) @Pai_C1 pada Kamis (2/5/2024).

Dalam video tersebut, pelaku terlihat sedang meminta uang kepada rombongan pengunjung untuk biaya masuk.

Meski demikian, pelaku tidak memiliki karcis masuk atau bukti pembayaran yang diberikan kepada pengunjung.

"Saya di sini tidak kasih tiket. Saya jelasin kalau pos 1 punya tanah akses milik jalan kalau pos 2 punya wisata. Yang berhak di sini adalah saya bukan orang wisata," ujar pelaku di video.

Penjelasan

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor Yudi Santosa mengatakan, lokasi dugaan pungli yang beredar di media sosial berada di Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, bukan di Sentul.

Atas beredarnya video itu, pihaknya pun langsung melakukan pengecekan ke lokasi.

"Selanjutnya Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan (forkopimcam), dalam hal ini camat dan kapolsek sudah melakukan pengecekan, dan saat ini sudah memanggil pelaku yang bersangkutan," ujarnya dilansir dari Kompas.com, Jumat (3/5/2024).

"Disbudpar sendiri memonitor untuk memastikan masalahnya seperti apa, tapi yang jelas kita tidak mentolerir adanya pungli di lokasi wisata," imbuhnya.

Yudi mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pembinaan terhadap para pelaku wisata dan juga masyarakat melalui kelompok sadar wisata (pokdarwis).

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved