Berita Viral

Kisah Nenek Siti Idap Tumor Ganas Wajah Membengkak Gusi Berdarah, Dirawat di Rumah BPJS Menunggak

Sebuah unggahan kisah pilu seorang nenek mengidap tumor ganas di bagian wajah ini, viral di media sosial, pasrah dirawat di rumah, BPJS menunggak

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram @memomedsos
Kisah Nenek Siti Idap Tumor Ganas Muka Membengkak Gusi Berdarah, Berobat di Rumah BPJS Menunggak 

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah unggahan kisah pilu seorang nenek mengidap tumor ganas di bagian wajah ini, viral di media sosial.

Wanita lansia tersebut tak berdaya dan hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur.

Ia dan keluarga pun hanya bisa pasrah karena tak bisa berobat ke rumah sakit karena biaya BPJS-nya yang sudah menunggak.

Inilah kisah pilu yang dialami Nenek Siti Nur, seorang wanita lansia di Sulawesi Barat.

Baca juga: Kisah Cik Yu Nenek 80 Tahun Calon Jemaah Haji Berangkat Sendirian, Nabung Sejak Muda Hasil Berkebun

Nenek Siti Nur merupakan warga di Kecamatan Wonomulyo, Kab.Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Malangnya nasib Nenek Siti ini mengidap penyakit tumor ganas di bagian wajahnya.

Semakin hari wajahnya membengkak dan semakin membesar.

Pembengkakan di wajahnya itu begitu tampak di bagian rahangnya.

Tak hanya itu gusinya kerap kali mengeluarkan darah.

Akibat penyakit yang dideritanya itu, Nenek Siti pun kesulitan makan dan menelan.

Setiap hari Nenek Siti hanya bisa minum Energen.

Namun terkadang Nenek Siti masih lapar, di sisi lain ia kesulitan menelan.

Salah satu Nenek Siti bernama Arin mengungkap bahwa sang ibu sudah pernah menjalani operasi untuk pengangkatan tumor ganasnya di Makassar pada tiga tahun lalu.

Operasi pengangkatan penyakitnya itu pun berjalan lancar.

Bahkan kata Arin, Nenek Siti sempat kembali berjualan buras dan gogos saat sembuh.

Namun, 7 bulan terakhir tumor ganas Nenek Siti ternyata kembali muncul di bagian leher.

“7 bulan terakhir ini tumpr nenek kembali muncul, yang awalnya kecil secara cepat membesar dibagian wajah dan membuat mata sebelah Nenek tidak melihat akibat pembengkatan,” ucap Arin.

Dalam unggahan tersebut dijelaskan sejatinya pihak Dinsos setempat sudah melakukan upaya memberikan bantuan.

Pihak Dinsos sudah turun tangan untuk memfasilitasi Nenek Siti untuk berobat ke salah satu Rumah sakit di Makassar.

Namun ternyata pengobatan Nenek Siti tersebut terkendala BPJS-nya yang ternyata masih menunggak sebesar Rp 3,5 juta.

Sehingga ada pertimbangan dari Nenek Siti yang pasrah dirawat dirumah.

Selain Dinsos, pihak Desa/Pak Dusun pun sudah melakukan upaya terbaik untuk Nenek Siti.

Seperti pendampingan kesehatan, memanggil Bidan Desa untuk melakukan pemeriksaan untuk Nenek Siti.

Kini, Nenek Siti mengaku hanya bisa pasrah.

“Yang membuat kami sedih ketika Nenek berucap pasrah,” tuis dalam keterangan pengunggah.

Hal yang lebih memilukannya lagi, dalam kondisinya yang memilukan, Nenek Siti masih memperhatikan kondisi keluarganya.

Ketimbang meminta bantuan untuk keperluannya, Nenek Siti meminta membelikan pampers untuk cucunya yang disabilitas.

Sang cucu juga merupakan disabiltas berusia 12 tahun.

Untuk membantu meringankan biaya Nenek Siti, pengunggah membuka donasi.

Baca juga: Kisah Keluarga Cari Keberadaan Masiroh, TKW Indramayu yang 22 Tahun Hilang, Sudah ke 4 Dukun Berbeda

Kisah Lainnya - Viral, Jeritan Reyhan Bocah 8 Tahun Idap Tumor Ganas Tubuh Tinggal Tulang, Tak Punya Biaya Berobat

Sebuah video jeritan bocah 8 tahun mengidap tumor ganas butuh bantuan  beredar viral di media sosial.

Keadaannya yang memilukan menimpa bocah 8 tahun ini membuat warganet bersimpati merasakan penderitaan bocah tersebut.

Bagaimana tidak, bocah 8 tahun ini mengidap tumor ganas yang tumbuh di pantat.

Akibat penyakit yang diteritanya itu, ia pun kini bertubuh kurus hingga nyaris tinggal tulang.

Nahasnya, keluarganya tidak punya biaya untuk berobat sehingga butuh bantuan.

Penderitaan ini dialami oleh bocah bernama Reyhan bernama 8 tahun.

Jeritan Reyhan, Bocah 8 Tahun Idap Tumor Ganas Tubuh Tinggal Tulang, Butuh Bantuan, Tak Punya Biaya Berobat
Jeritan Reyhan, Bocah 8 Tahun Idap Tumor Ganas Tubuh Tinggal Tulang, Butuh Bantuan, Tak Punya Biaya Berobat (Kolase Instagram)

Baca juga: Nenek 80 Tahun di Indramayu Ini Hidup Telantar di Gubuk Nyaris Roboh, Tubuh Tinggal Kulit dan Tulang

Kini, kisah jpilu dan eritan Reyhan mengalami nasib pilu mengidap tumor ganas itu viral dibagikan akun Instagram @sedangrame.

Akun Instagram tersebut membuka donasi bagi warganet yang ingin mengulurkan tangan untuk biaya berobat bocah malang tersebut.

Dijelaskan kondisi Reyhan (8) memiliki badan kurus tinggal tulang dan pantat membusuk akibat tumor ganas.

Reyhan hanya bisa terbaring lemas sembari mengeluhkan kesakitannya di rumahnya yang begitu sederhana.

“Bu, sakit bu, sakiiitttt, reyhan gak kuat bu” itulah jeritan dan tangis Reyhan yang tak pernah terhenti sepanjang waktu menahan sakit atas tumor yang tumbuh di pantatnya.

Hal yang lebih memilukannya lagi, ternyata kini tumor ganas di pantatnya itu pecah hingga menimbulkan aroma yang menyengat.

Tak hanya itu, akibat tumor tersebut tubuh Reyhan pun kering kerontang hingga nyaris tinggal tulang.

Dalam keterangan diceritakan sebelum mengidap tumor ganas tersebut Reyhan sempat mendapatkan kecelakaan.

Kecelakaan itu terjadi pada 6 bulan lalu di mana Reyhan terjatuh dengan posisi duduk saat bermain bola di sekolah.

Saat jatuh Reyhan tak merasakan ada yang sakit, namun keesokan harinya ketika bangun tidur sekujur badan Reyhan sakit tidak karuan.

Disebutkan bahkan Reyhan hingga tak kuat untuk berdiri.

Melihat anaknya sakit pada tubuhnya itu, orangtua Reyhan pun membawanya ke tukang urut.

Nahas, seiring berjalannya waktu malah muncul benjolan yang semakin lama semakin membesar di pantanya.

Kemudian orangtua Reyhan membawanya ke Rumah Sakit.

Namun bak disambar petir, orangtua Reyhan mendengar vonis dokter, bahwa anaknya itu mengidap tumor ganas yaitu primery bone tumor L hip.

Dengan penyakit tumor ganas tersebut Reyhan pun dirujuk menjalani pengobatannya ke Jakarta.

Namun, apalah daya penghasilan sang ayah sebagai kuli bangunan tak mencukupi biaya untuk melanjutkan pengobatan Reyhan tersebut.

Dengan sangat terpaksa, Reyhan pun kini hanya di rawat seadanya di rumah.

Dikabarkan bahwa kondisi bocah 8 tahun itu semakin lama semakin parah jika tidak diobati sesegera mungkin karena bisa membahayakan nyawanya.

Akun pengunggah kisah pilu Reyhan itu juga membuka donasi bagi siapa saja yang ingin membantu.

Kini, unggahan video yang memperlihatkan jeritan dan tangisan Reyhan itu menarik simpati dari warganet.

Tak sedikit warganet yang mengaku turut merasakan pilu atas penderitaan bocah tersebut.

Baca juga: Viral, Bocah Laki-laki Azankan Ari-ari Bayi Adiknya karena Ayah Bekerja, Suara Merdunya Tuai Pujian

Berikut beragam komentar warganet.

“Daripada bantu roingya yg segar bugar, bantulah adek ini.. pks mana nih.”

“Lurah...RW...RT ny kemana...? ...apa ga punya hati...warga ny di diam iin ajaa”

“Andai kan sayya seorang pemerintah, Mentri kesehatan, uang jutaan, milyar triliun nan. Gk usah surat rujuk atau gimana. lgsg masuk UGD”

“1 wargamu yang menderita, engkau akan di mintai pertanggung jawaban wahai RT,RW, Kepala Desa”

#BeritaViral

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved