Kasus Maling Tewas Dihakimi Massa di Cianjur, Polisi Sedang Selidiki, Ternyata Maling Itu Residivis

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Satreskrim Polres Cianjur segera melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait seorang pelaku perampokan di Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur yang tewas dihajar masaa.

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, pihaknya akan segera melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait kasus pencuri tewas dihakimi massa di Kecamatan Cugenang.

"Tentu akan kita dalami, dan beberapa saksi juga sudah kita mintai keteranganya," singkat Tono saat dihubungi melalui pesan singakat, Kamis (2/5/2024).

Sementara itu, Kapolsek Cugenang Kompol Tedi Setiadi mengatakan, berdasarkan pemeriksaan pelaku perampokan yang meninggal yaitu IL (33) warga Kampung Mulyasari, Desa Sindangsari, Kecamatan Cilaku, Cianjur.

"Pelaku sempat menjadi korban kekesalan warga sekitar akibat aksinya tersebut, IL pun sempat dilakukan dibawa ke RSUD Cianjur untuk dilakukan perawatan, namun nyawa tak tertolong dan meninggal dunia," katanya.

Tedi mengatakan, saat ini jenzah pelaku sudah dibawa pihak keluarganya dari RSUD Cianjur untuk dimakamkan di TPU terdekat kediamanya.

"Diketahui pelaku juga merupakan seorang residivis dengan kasus serupa. Saat ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus tersebut termasuk rumah warga yang sempat dijebol pelaku," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang perampok tewas setelah dihajar sejumlah warga setelah aksinya diketahui warga di Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun aksi perampokan tersebut terjadi pada Kamis (2/5/2024) dini hari.

Namun satu orang pelaku perampokan berhasil melarikan diri.

Kapolsek Cugenang Tedi Setiadi mengatakan, kejadian tersebut berawal ketika pelaku perampokan mencongkel jendela rumah milik seorang warga dengan obeng.

"Usai mencongkel jendela pelaku langsung masuk ke dalam rumah. Namun aksinya itu membuat pemilik rumah terbangun dan mempergoki aksinya," katanya saat dihubungi.

Saat itu lanjut dia, pemilik rumah langsung menanyakan tujuan pelaku.

Namun pelaku panik dan tiba-tiba berusaha menyerang pemilik rumah, sehingga terjadi perkelahian.

"Tidak lama setelah itu satu orang pelaku lainya yang membawa senjata tajam berusaha membantu rekannya. Korban yang ketakutan pun langsung meminta pertolongan," kata dia.

Ia mengatakan, adanya teriakan permintaan minta tolong membuat warga sekitar berdatangan dan mengepung kedua pelaku yang masih berada di dalam rumah korban.

"Satu orang pelaku berhasil berhasil ditangkap warga dan dihajar warga karena kesal dengan aksinya hingga babak belur. Sedangkan pelaku yang membawa sajam berhasil melarikan diri," kata dia.

Tedi mengatakan, petugas sempat membawa pelaku ke RSUD Cianjur untuk dilakukan penanganan medis akibat luka yang dideritanya akibat dihajar warga.

"Pelaku sempat ditangani, namun selah hampir satu jam diberikan perawatan medis, pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut meninggal dunia. Saat ini jenazahnya masih di kamar mayar RSUD Cianjur," kata dia.(*)

Laporan Kontibutor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.