Piala Thomas dan Uber 2024
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Bekerja Keras Lawan Peringkat 120, Indonesia Unggul 2-1
Tim putra Indonesia kembali unggul setelah tunggal kedua Jonatan Christie meraih kemenangan pada perempat final Thomas Cup 2024 melawan Korea Selatan.
TRIBUNJABAR.ID - Tim putra Indonesia kembali unggul setelah tunggal kedua Jonatan Christie meraih kemenangan pada perempat final Thomas Cup 2024 melawan Korea Selatan.
Dalam pertandingan yang digelar di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Cina, Jumat (3/5/2024), juara All England 2024 itu menang atas Cho Geon-yeop ,17-21, 21-17, 21-10.
Sebelumnya, Jonatan belum pernah bertemu dengan tunggal putra peringkat ke-120 itu.
Kemenangan Jonatan membawa Indonesia unggul sementara 2-1 atas Korea Selatan.
Baca juga: Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Menang Fikri/Bagas Kalah, Indonesia vs Korea Selatan 1-1
Jalannya pertandingan
Jontan memulai gim pertama dengan memimpin 3-0. Tapi Cho mendekat 1-3.
Setelah melalui reli panjang, Cho menipiskan skor menjadi 2-3 lewat pengembalian Jonatan yang melebar.
Kesalahan Jonatan membuat Cho menyamakan kedudukan 3-3. Cho lalu berbalik memimpin 8-3 setelah mencetak lima poin berikutnya.
Jonatan mendekat 4-8, tetapi Cho menjauh 9-4. Keunggulan ini dijaga 10-5.
Jonatan menahan laju Cho 7-10, tetapi Co yang sudah memimpin meneruskan hingga interval 11-7.
Setelah interval, Cho, yang bermain lebih agresif, mempertebal keunggulan 13-7.
Jonatan mengejar ketinggalan 9-13, tetapi Cho membuka jarak 16-9.
Kesalahan yang dibuat Jonatan membuat Cho semakin melaju 17-9. Jonatan lalu mendekat 10-17.
Cho mencetak dua angka berikutnya untuk menjauh 19-10. Jonatan mengejar 16-19. Cho lalu membukukan game point 20-16.
Jonatan sempat menambah angka yang dilanjutkan Cho mengunci gim ini.
Di gim kedua, Cho mencetak angka lebih dulu 1-0. Jonatan selanjutnya menyamakan skor 1-1.
Jonatan membuka jarak 6-1. Cho mendekat 2-6 yang dibalas Jonatan dengan menjauh 7-2.
Cho menambah perolehan poin 4-7 setelah pengembalian Jonatan keluar lapangan. Lucky ball Cho membuat dia menyempitkan gap, 6-7.
Cho lalu menyeimbangkan kedudukan 7-7 lewat kesalahan yang dibuat Jonatan.
Cho menyalip 8-7 setelah shuttlecock Jonatan tidak menyeberangi net.
Jonatan dengan cepat mencatat skor imbang 8-8, tetapi Cho menjauh lagi. Kedua pemain selanjutnya saling bergantian mencetak poin 10-10.
Jonatan melanjutkan dengan unggul tipis pada interval 11-10.
Selepas jeda interval, Jonatan membuka jarak 12-10. Setelah melalui reli panjang dengan 37 pukulan Cho mendekat 11-12.
Jonatan membalas dengan mencetak tiga poin beruntun menjadi 15-11.
Cho menjaga peluang dengan menipiskan jarak 14-15. Jonatan membuka jarak 19-14 setelah membukukan empat angka berturut-turut.
Cho mendekat 15-19 setelah smes menyilangnya tidak sempat diantisipasi Jonatan.
Kesalahan pengamatan Jonatan membuat Cho perlahan mendekat 17-19.
Jonatan lalu mencetak game point 20-17 dan memastikan gim ini menjadi miliknya hingga laga dilanjutkan ke gim ketiga.
Cho mencetak angka lebih dulu setelah smes Jonatan menyangkut di net. Tetapi, Jonatan langsung menyamakan skor 1-1.
Jonatan mencetak dua angka berikutnya menjadi 3-1. Cho mendekat 2-3 yang dibalas Jonatan dengan tambahan angka 2-4.
Cho kembali menipiskan angka 3-4. Jonatan menjaga keunggulan 5-3. Cho terus membayangi poin Jonatan hingga skor kembali imbang 5-5.
Jonatan membuka jarak 7-5 setelah smes menukik Cho menyangkut di net. Jonatan mempertebal keunggulan 9-5.
Cho lalu melancarkan pukulan drive untuk memperkecil ketertinggalan 6-9. Jonatan menjauh 10-6. Keunggulan ini dia jaga hingga interval 11-6.
Smes Jonatan membuat dia semakin unggul 12-6 setelah interval. Cho mendekat 7-12.
Namun, kondisi itu tidak bertahan lama setelah Jonatan menambah perolehan poin. Cho berusha mengejar ketinggalan 8-13.
Jonatan melebarkan jarak 14-8 yang direspons Cho dengan pengamatan baik saat shuttlecock Jonatan melebar keluar lapangan.
Jonatan kembali mendulang poin 19-9 setelah bermain lebih sabar dan cepat. Cho menambah angka 10-19.
Jonatan yang sudah memegang kendali permainan menyentuh angka 21 lebih dulu. (*)
"Mereka Tetap Juara" Kata Ricky Soebagdja tentang Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia |
![]() |
---|
"Sempat Tegang" Kata Ester Nurumi Tri Wardoyo yang Hampir Menang Lawan Pemain Cina Peringkat 6 Dunia |
![]() |
---|
"Mencetak Sejarah Bareng-bareng" Kata Fadia/Ribka setelah Kalah dari Cina di Final Piala Uber 2024 |
![]() |
---|
TONTON Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia vs Cina: Anthony Ginting vs Shi Yu Qi |
![]() |
---|
LINK Live Streaming Final Thomas Cup 2024 Indonesia vs China, Ginting Cs Berjuang Rebut Lagi Piala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.