Piala Thomas dan Uber 2024

"Mereka Tetap Juara" Kata Ricky Soebagdja tentang Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia

Ricky Soebagdja, Manajer Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia, mengapresiasi perjuangan dan pencapaian pebulu tangkis putra-putri Merah Putih.

Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jateng/Suharno
Ricky Soebagdja, Manajer Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia, mengapresiasi perjuangan dan pencapaian pebulu tangkis putra-putri Merah Putih pada Piala Thomas dan Uber 2024. 

TRIBUNJABAR.ID - Ricky Soebagdja, Manajer Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia, mengapresiasi perjuangan dan pencapaian pebulu tangkis putra-putri Merah Putih pada Piala Thomas dan Uber 2024.

Baik tim Piala Thomas maupun Uber Indonesia sama-sama menjadi runner-up setelah kalah dari Cina pada laga final di Hi Tech Zone Sports Centre, Chengdu, Cina, Minggu (5/5/2024). 

Tim Piala Thomas Indonesia berhasil menembus babak final selama tiga kali berturut-turut, yakni Piala Thomas 2020, 2022, dan 2024.

Tim Piala Thomas Indonesia meraih gelar juara pada 2020, setelah mengalahkan Cina di partai final dengan skor akhir 3-0. 

Ajang Piala Thomas dan Uber 2020 saat itu berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021).

Bagi tim putri Indonesia, pencapaian final ini merupakan penantian 16 tahun setelah terakhir kali melaju ke partai final pada Piala Uber 2008, yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta.

Ricky Soebagdja mengatakan, Jonatan Christie dkk tetap menjadi juara sekalipun membawa pulang medali perak. 

"Hari ini kami alhamdulillah sudah kembali ke Tanah Air. Setelah lebih kurang dua minggu kami berjuang di Chengdu, di Cina. Tim Thomas, Tim Uber, kami sama-sama tahu hasilnya di runner-up atau peringkat kedua," kata Ricky Soebagdja saat kedatangan tim di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

"Tentunya hasil ini juga sangat tidak mudah. Saya tahu persis bagaimana proses perjuangan mereka, tim Uber, tim Thomas yang begitu luar biasa," ujarnya.

Ricky juga menyoroti kekompakan tim putri Indonesia.

Meski dengan kombinasi pemain senior dan junior, mereka bisa meraih hasil positif di lapangan.

"Pada saat mulai kedatangan di sana, berlatih mereka di sana, siapa pun yang diturunkan kemarin di sana memang sudah dicanangkan bahwa siapa pun yang akan diturunkan harus siap," kata mantan partner Rexy Mainaky itu.

"Keputusan pada saat diturunkan ini juga kesepakatan bersama. Yang saya apresiasi setinggi-tingginya, terutama para atlet, tim Uber dan tim Thomas, perjuangan yang begitu luar biasa," ucapnya.

Ricky mengatakan, pencapaian tim putri Indonesia telah mengukir sejarah setelah lolos ke final.

Pasalnya, tim putri Indonesia semula ditarget lolos semifinal.

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved