Mayat Dalam Koper di Cikarang

Cerita Ganda Suami RM Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper, Tak Cuma Polisi, Tetangga Juga Curiga

Dikatakan Ganda, saat istrinya ditemukan meninggal tak wajar, tetangga hingga keluarga banyak yang curiga terhadap dirinya.

|
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
tangkap layar
Inilah tampang pelaku pembunuhan (baju hitam) wanita yang jasadnya ditemukan di dalam koper (baju oren), sebelumnya terekam CCTV sempat ajak korban ke hotel di Bandung (foto sebelah kanan). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kasus pembunuhan warga Bandung berinisial RM yang mayatnya ditemukan dalam koper mengungkap banyak hal menarik.

RM diketahui ditemukan tewas di Jalan Inspeksi Kalimalang Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, pada Kamis (25/04/24).

RM sendiri sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rancacili, Kota Bandung, Jumat (26/4/2024). 

Sebelum pembunuh wanita warga Bandung itu ditangkap polisi, suami korban selama ini jadi tertuduh utama dalam kasus tersebut.

Ganda Permana, suami korban RM mengakui kalau dirinya sempat dicurigai, tak cuma polisi bahkan para tetangganya juga curiga.

Kecurigaan itu bukan tanpa dasar.

Penampakan koper berwarna hitam yang diduga berisi mayat di semak-semak di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. (Dok. Istimewa).
Penampakan koper berwarna hitam yang diduga berisi mayat di semak-semak di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. (Dok. Istimewa). (istimewa)

Ganda diketahui sedang proses cerai namun dia disebut tak mau bercerai dengan korban RM.

Keluarga korban bahkan secara tak langsung juga mencurigai Ganda sebagai dalang pembunuhan tersebut.

Hal ini disampaikan Anjar Gumilar, sepupu korban saat ditemui seusai pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rancacili, Kota Bandung, Jumat (26/4/2024). 

Baca juga: Motif Pembunuh RM warga Bandung Korban Mayat dalam Koper Cuma 2, Cemburu atau Motif Instrumental?

"Kita curiga, karena almarhumah ini sedang proses cerai dan almarhumah keukeuh enggak mau rujuk," ujar Anjar.

Anjar menjelaskan kalau keduanya kerap terlibat cekcok lantaran suami korban kerap datang ke rumahnya di Rancasari, Kota Bandung tanpa memberi kabar terlebih dahulu.

“Kalau pertikaian enggak pernah, tapi lebih ke cekcok adu argumen."

"Yang satu mau cerai, yang satunya enggak mau."

"Terus suaminya ini suka tiba-tiba ada di rumah. Itu sering terjadi konfliknya di situ,” katanya.

Kini setelah pelaku tunggal pembunuhan tersebut tertangkap, Ganda bisa lega.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved