Cerita Inarah Kerja Bareng Kekasih Umay Shahab Dalam Satu Proyek, Pisahkan Diri dari Hubungan
Bagi Inarah Syarafina, kerja bareng kekasih sendiri tak ada kendala berarti. Inarah merupakan kekasih Umay Shahab.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Bagi Inarah Syarafina, kerja bareng kekasih sendiri tak ada kendala berarti. Inarah merupakan kekasih Umay Shahab.
Terbaru, mereka terlibat dalam satu proyek film horor Temurun yang diproduksi Sinemaku.
Dalam film itu, Inarah menjalani debut sebagai sutradara, sedangkan Umay menjadi produser.
Inarah menegaskan menjaga profesionalisme pada proyek ini.
“Karena kita punya interest yang sama, jadi kita, aku jujur enggak tahu gimana (cara jaga profesionalisme). Tapi kita memisahkan diri dari (pekerjaan dengan) hubungan gitu sih,” ujar Inarah di konferensi pers film Temurun di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/5/2024).
Dia mengatakan, ini juga bukan kali pertama ia bekerja sama dengan Umay dalam proyek film.
Ku Kira Kau Rumah, salah satu proyek film yang pernah dikerjakan Inarah bersama Umay.
Baca juga: Artis Rio Reifan Didduga Pengedar Narkoba setelah Tertangkap untuk Ke-5 Kalinya, Polisi Dalami
Saat itu Umay sebagai sutradara, sementara Inarah adalah asisten sutradaranya.
“Di beberapa proyek aku jadi kreatif desainer, Umay jadi director. Terus aku juga pernah aku yang direct, Umay yang main di film pendek aku, Langkah Renjana. Karena kali ini Umay penakut, dia yang produser aku yang direct,” ucap Inarah.
Inarah merasa tak ada kesulitan untuknya bekerja sama dengan Umay.
Justru sebaliknya, ia senang bekerja dengan orang-orang terdekatnya.
“Enggak, kalau dari aku malah senang bisa kerja sama dengan orang-orang terdekat,” tutur Inarah.
Film Temurun mengisahkan tentang kehidupan kakak beradik, Sena (Bryan Domani) dan Dewi (Yasamin Jasem).
Ibu kakak beradik ini meninggal akibat kelalaian Sena.
Baca juga: Glenn Fredly The Movie, Film yang Berkisah Tentang Sisi Kemanusian Sang Legenda Musik Indonesia
Sampai akhirnya Sena dan Dewi dijemput oleh sang ayah tinggal bersamanya di kota dan mewariskan perusahaan produksi daging milik keluarga.
Film Tegar, Raih Berbagai Penghargaan Internasional Lewat Film Inklusif |
![]() |
---|
Film Teman Tegar: Dari Bandung ke Papua, Belajar Menyelamatkan Hutan Adat |
![]() |
---|
Film Animasi Merah Putih: One For All Bertahan di Bioskop hingga Hari ke 6, Dapat Rating Rendah |
![]() |
---|
Sedihnya Atalia Praratya, Tak Henti Menangis Hinga Wajah Sembab: Sampai ke Hati |
![]() |
---|
Komentar Penonton Film Merah Putih: One For All, Penayangan Perdana Disaksikan Hanya Tiga Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.