Momen Haru Diiringi Tangis Saat Seorang Ibu Gantikan Wisuda Putrinya di UGJ Cirebon

Prosesi wisuda di Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon justru diwarnai momen haru dan menyedihkan, Sabtu (27/4/2024).

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/ Eki Yulianto
Momen haru seorang ibu bernama Ferra Herliana menggantikan anaknya yang telah meninggal dunia dalam acara wisuda ke-71 Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Sabtu (27/4/2024). 

Dokter menyatakan bahwa Thasqia tidak dapat disembuhkan.

"Penyakitnya, gagal ginjal dan jantung. Mulai dari September 2023, dia masuk ICU dan menjalani cuci darah."

"Dokter mengatakan bahwa Thasqia tidak akan sembuh. Kami mencoba bertahan," tutur Ferra.

Perjalanan sakit Thasqia semakin sulit, terutama saat kondisinya kembali memburuk akhir Januari 2024.

Akhirnya, pada 2 Februari 2024, Thasqia meninggal dunia.

"Walau tidak memberikan pesan khusus, dia berusaha mendaftar wisuda. Bahkan saat sakit, dia membawa laptop ke rumah sakit untuk tetap bisa berpartisipasi," katanya.

Ferra mengungkapkan bahwa Thasqia bermimpi menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Namun, takdir berkata lain. Sebelum bisa merayakan kelulusan bersama teman-temannya, Thasqia dipanggil oleh Sang Pencipta.

Sosok Thasqia ini mendapat tempat tersendiri di hati rekan-rekannya.

Sahabat dekat Thasqia, Wanu Tri Pradana, mengingat sahabatnyasebagai teman yang ceria dan periang.

Thasqia sering menjadi penguat dan penghibur bagi teman-temannya di kelas.

"Saya sangat dekat dengannya sejak awal kuliah. Dia selalu ceria dan periang, tidak pernah mengeluh."

"Dia selalu mendukung teman-temannya dan menyenangkan," ujar Wanu.  (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved