Sosok Bupati Pandeglang Calon Mertua Artis Beby Tsabina, Harta Kekayaan Irna Narulita Disorot

Anggota DPR RI (2014–2016)

Bupati Pandeglang (2016-sekarang).

Harta kekayaan

Pada tahun 2023, Bupati Pandeglang, Irna Narulita diberitakan dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) imbas harta kekayaannya yang bernilai jumbo.

Diberitakan Kompas.com, Jumat (5/5/2023), pemanggilan tersebut bermaksud untuk mengklarifikasi harta dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang mencapai Rp 62.562.624.825 (Rp 62,5 miliar)

"Semua informasi yang kita terima, ya, nanti kita klarifikasi termasuk harta kekayaan diduga tidak wajar, ya nanti kita tanya (periksa)," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di gedung Merah Putih KPK, Jumat.

Adapun harta tersebut menjadi sorotan mahasiswa saat menggelar demo di depan Kantor Bupati Pandeglang, Banten, kala itu.

Sebelumnya, pada pertengahan Agustus 2022, Irna juga sempat didemo mahasiswa lantaran menganggarkan pembelian sepeda listrik mencapai Rp 38 miliar.

Terkait hal tersebut, Bupati Pandeglang Irna Narulita buka suara.

Berdasarkan data LHKPN harta kekayaan Bupati Pandeglang mencapai Rp 62.562.624.825 (Rp 62,5 miliar). '

Irna Narulita mengaku harta kekayaannya tidak bertambah satu aset pun.

Baca juga: Bakal Punya Mantu Oppa Korea, Bupati Pandeglang Kini Diincar KPK, Harta Kekayaan Tak Wajar Disorot

“Harta atau aset yang ibu miliki tetap tidak ada yang nambah satu aset pun. Tidak ada yang nambah. Hampir 23 miliar pada 2015 dan sampai sekarang tetap,” kata Irna kepada wartawan di Pandeglang, Senin (8/5/2023).

Irna mengatakan, nilai yang tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) meningkat dari laporan tahun sebelumnya karena ada penambahan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).

Irna pun mengaku harus segera melaporkan hal itu ke LHKPN sehingga dalam laporan harta terbarunya ada peningkatan.

“Ibu harus laporkan penyesuaian tersebut, kan gak boleh ibu bohong, harus jujur jawab pertanyaan, sampai detik ini tidak ada penambahan satu aset pun,” kata Irna.