Sekda Jabar, Herman Suryatman Sebut Arah Pembangunan di Jabar: Ekonomi Hijau
Sekda Jabar Herman Suryatman mengatakan Pemdaprov Jabar berada dalam satu jalur dengan arahan Mendagri dalam pembangunan daerah.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sekda Jabar Herman Suryatman mengatakan Pemdaprov Jabar berada dalam satu jalur dengan arahan Mendagri dalam pembangunan daerah termasuk di dalamnya ekonomi hijau dan lingkungan sehat.
"Pemerintah Provinsi Jawa Barat in line. Alhamdulillah Jabar concern terhadap pembangunan ekonomi hijau dan lingkungan sehat, praktik baiknya sudah mulai dengan program Friday Car Free di Gedung Sate," ujar Herman Suryatman saat menjadi pembina upacara Hari Otonomi Daerah XXVIII, di halaman Gedung Sate Bandung, Kamis (25/4/2024).
Hari Otonomi Daerah 2024 ini mengusung tema Otonomi Daerah Berkelanjutan menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat. Herman menjelaskan, aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di Gedung Sate diminta untuk menggunakan transportasi umum setiap hari Jumat.
Baca juga: Kementerian BUMN Dorong Perusahaan Pelat Merah Segera Usung Prinsip Ekonomi Hijau
"Dari Gedung Sate ini yang kita tumbuhkan kesadaran pentingnya terhadap ekonomi hijau dimulai dari hal kecil, ke kantor menggunakan transportasi umum," katanya.
Setelah itu, Herman menyebut akan mendorong program Friday Car Free untuk dijalankan di tingkat perangkat daerah.
"Kemudian, mengajak kabupaten dan kota untuk bersama-sama, dimulai dari Kota Bandung kemudian nanti daerah di Cekungan Bandung, yang pada akhirnya 27 kabupaten kota harus mengeksekusi, mengembangankan ekonomi hijau dan lingkungan sehat," katanya.
Herman mengingatkan pemda kabupaten kota untuk memperhatikan pembangunan terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Terapkan Prinsip Ekonomi Hijau, Pupuk Kujang Raih Proper Emas dari KLHK
"Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas pendidikan, menurunkan angka kemiskinan, penurunan pengangguran. Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia, yang tidak kalah penting adalah pengendalian inflasi," katanya.
Herman mengatakan, Pemerintah Pusat menargetkan pada 2024 angka stunting pada anak turun menjadi 14 persen. Sementara Jawa Barat masih di angka 21 persen.
"Harus kita turunkan, saya yakin bisa, sangat bisa diturunkan jika kita gotong royong," katanya.
Herman menyebut koordinasi dan sinergi seluruh jajaran Fokopimda Provinsi dan kabupaten kota perlu ditingkatkan dalam mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya menekan angka stunting di Jabar. (*)
| Bantah Menkeu Purbaya, Dedi Mulyadi Pastikan Tak Ada Duit Pemprov Jabar Rp 4,1 T yang Didepositokan |
|
|---|
| Jabatan Sekda Jabar Jadi Taruhan, Herman Suryatman Siap Mundur Jika Terbukti Bohongi Dedi Mulyadi |
|
|---|
| Sekda Jabar Herman Suryatman Siap Mundur Jika Dedi Mulyadi Temukan Dana Rp4,1 T, Temani ke Jakarta |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Blak-blakan Bakal Pecat Sekda Jika Bohong soal Uang Pemprov Jabar, Herman: Saya Siap |
|
|---|
| Puji Kinerja Setahun Prabowo, Bupati Sukabumi Buktikan MBG Serap Pekerja dan Atasi Masalah Stunting |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.