Kasus Kakek Cabuli ABK di Bandung

Viral Kakek Lakukan Kekerasan Seksual pada Anak Berkebutuhan Khusus di Bandung, Tetangga Sendiri

Kasus seorang kakek melakukan kekerasan seksual terhadap anak berkebutuhan khusus (ABK) di Kota Bandung menyita perhatian masyarakat.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Instagram @n.randriani
Kasus seorang kakek melakukan kekerasan seksual terhadap anak berkebutuhan khusus (ABK) di Kota Bandung menyita perhatian masyarakat. 

"Pihak keluarga baru melaporkan pagi tadi beserta barang bukti, dan korban baru disarankan untuk visum besok pagi," tambahnya.

Kronologi Kejadian

Lebih lanjut, Nur Andriani menjelaskan kronologi kekerasan seksual yang terjadi pada Sabtu (20/4/2024) pada pukul 21.00 WIB.

Pelaku sendiri masih tetangga dari korban.

Baca juga: PKL yang Mulai Merajalela di Bandung Akan Ditata Lagi, Aparat Kewilayahan Diminta Terus Memonitor

"Korban disekap di dalam rumah aki-aki gila ini. Keterangan dari saudaraku ditarik dibawa ke rumahnya lalu dikunci di dalam rumah aki-aki ini," terangnya.

"Korban ini dipegang-pegang bagian sensitifnya, lalu dipaksa, korban sempat teriak tapi mulutnya ditutup pakai tangan pelaku bahkan korban didorong," tambahnya.

Menurut Nur, sepupunya itu tidak mengetahui apa yang terjadi padanya saat itu.

"Korban disetubuhi dengan paksa dan adanya kekerasan yang terjadi pada korban seperti didorong, dicakar," jelasnya.

Nur menambahkan, warga setempat sempat melihat pelaku membawa korban ke dalam rumahnya.

Tetapi, tidak ada tetangga yang berani menegur karena tidak ingin salah melakukan tindakan.

"Karena takut suudzon, pihak keluarga pun menanyakan kepada pelaku yang sempat keluar rumah, tapi pelaku ini bilang tidak ada," ujarnya.'

"Kebetulan rumah pelaku ini berjualan gas, akhirnya ibu korban siasati dengan pura-pura beli gas tapi tidak ada hasil," tambahnya.

Tidak menemukan putrinya, lanjut Nur, ibunda korban pun melaporkan kejadian itu ke pihak pengurus daerah.

"Akhirnya pengurus daerah pun karena takutnya salah jadi enggak melakukan tindakan kaya ngedobrak atau apapun tapi menunggu pelaku keluar rumah," kata Nur.

Akhirnya, pada pukul 23.00 WIB, korban keluar dari rumah pelaku dengan keadaan menggigil, menangis, dan ketakutan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved