2 Alasan PDIP Usung Nina Agustina Lagi pada Pilkada Indramayu, Berpasangan dengan Lucky Hakim?  

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - PDI Perjuangan memastikan akan mengusung Nina Agustina sebagai calon bupati pada Pilkada Indramayu 2024.

Nina Agustina merupakan kader yang saat ini menjabat Bupati Indramayu.

Hal ini yang membuat PDIP Indramayu hanya menjaring kandidat untuk mengisi calon Wakil Bupati Indramayu untuk dipasangkan dengan Nina.

Ketua DPC PDIP Indramayu, Sirojudin, mengatakan, ada beberapa alasan yang membuat partainya yakin mengusung Nina lagi.

“Kenapa kami mengusulkan ibu Nina kembali, itu pertimbangannya ada dua,” ujar Sirojudin saat ditemui di Kantor DPC PDI Perjuangan Indramayu, Selasa (23/4/2024).

Alasan pertama, Nina Agustina dinilai ikut berjasa dalam meningkatnya perolehan kursi DPRD pada Pemilu 2024.

Kursi PDIP di DPRD Indramayu naik signifikan, yang awalnya tujuh menjadi 12.

Alasan kedua, lanjut Sirojudin, Nina Agustina di periode pertamanya menjabat tidak sampai 5 tahun.

Baca juga: 2 Jagoan Golkar untuk Menantang Hengky Kurniawan pada Pilkada Bandung Barat, Ini Sosoknya

Nina hanya menjabat sekitar 3 tahun 8 bulan.

Meski begitu, Nina dianggap membawa dampak yang baik.

Sirojudin pun mengatakan, kinerja Nina Agustina patut diapresiasi.

Apalagi di masa kepemimpinannya yang singkat itu, Nina Agustina juga dihadapkan pula dengan keadaan sulit karena ada pandemi Covid-19 yang membutuhkan penanganan dan anggaran yang tidak sedikit.

“Jadi, kenapa tidak kami percayakan kembali untuk memimpin Indramayu?” ujar dia.

Baca juga: 20 Tokoh Kuat Disiapkan Maju di Pilgub Jabar 2024 Diusung 8 Partai, Gerindra, Nasdem hingga PDIP

Peluang Nina-Lucky

Pada Pilkada Indramayu 2020, PDIP mengusung Nina bersama Gerindra dan NasDem.

Kala itu, Nina Agustina berpasangan dengan Lucky Hakim.

Namun, kongsi bubar. Lucky Hakim memilih mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu.

Baca juga: 2 Sosok Ini Disiapkan Golkar Bertarung pada Pilkada Cimahi 2024, Satu Orang Berstatus PNS

Lalu, apakah Nina akan dipasangkan dengan Lucky lagi?

Mengenai hal itu, Sirojudin memberikan jawaban diplomatis.

“Intinya gini, seperti yang disampaikan Ketua Tim Penjaringan, PDI Perjuangan itu sangat terbuka. Termasuk seperti yang ditanyakan teman-teman media, jika Lucky Hakim ingin mendaftar bagaimana? Ya, silakan mendaftar,” ujar dia.

Sirojudin menyampaikan, semua nama yang nantinya masuk bursa calon wakil bupati dilaporkan ke DPD PDI Perjuangan Jabar dan DPP PDI Perjuangan.

Di sana akan dilakukan penyeleksian hingga akhirnya diberi rekomendasi untuk diusung pada Pilkada Indramayu 2024.

“Kewenangannya nanti ada di DPD dan DPP, apakah, misal, Lucky Hakim masih layak dan bisa diterima atau tidak, itu tergantung di sana,” ujar dia.

Sirojudin juga menyampaikan, semua kemungkinan masih sangat mungkin terjadi, mengingat waktu pendaftaran calon yang masih panjang.

PDI Perjuangan sendiri pun saat ini juga masih terus menjajaki komunikasi dengan partai politik lainnya untuk diajak berkoalisi.

Semuanya, kata dia, masih mengalir dan belum mengerucut dengan partai mana PDIP menjalin koalisi. (*)