Nasib Calon Pengantin Pria di Madura Pesta Pernikahannya Hancur Karena Ledakan Mercon, Alami Kritis

TRIBUNJABAR.ID - Kisah memilukan dialami calon pengantin pria di Madura ini yang mengalami kejadian tragis di hari bahagianya.

Momen di pesta pernikahannya yang seharusnya bahagia itu malah berujung duka.

Bagaimana tidak, pesta pernikahannya seketika hancur gara-gara ledakan mercon.

Ledakan mercon tersebut bahkan menghancurkan rumah calon pengantin pria.

Padahal tepat hari ini Minggu (21/4/2024) calon pengantin pria tersebut seharusnya menikah.

Baca juga: Viral, Acara Tunangan Pasangan Bocah di Madura Tuai Sorotan hingga Banjir Doa: Lancar Sampai Hari H

Dalam kejadian tragis tersebut, satu orang tewas termasuk calon pengantin pria mengalami kritis.

Dikutip dari Surya.co.id, kisah pilu pesta pernikahan hancur ini dialami oleh calon pengantin pria di Madura berinsial berinisial RS (31).

Kejadian tragis mercon meledak di pesta pernikahan itu terjadi di Desa Sembilangan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (29/4/2024).

Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengungkap kronologi kejadian tragis mercon meledak di rumah calon pengantin tersebut.

Peristiwa ledakan mercon tersebut terjadi rumah calon pengantin pada Jumat sore sekira pukul 17.00 WIB.

Diduga mercon yang meledak tersebut adalah petasan yang akan digunakan untuk pesta pernikahan keluarga tersebut.

Sementara itu keluarga dan calon pengantin pria tersebut akan menggelar pesta pernikahan pada Minggu (21/4/2024).

"Besok (Sabtu) momen mendirikan terop karena Hari Minggu hajatan pernikahan (RS)," ungkap seorang warga di lokasi kejadian.

Namun, kini petasan mercon tersebut meledak secara tak terduga sebelum hari H pernikahan.

Akibat ledakan tersebut seluruh perabotan dalam rumah ikut hancur.

Bahkan beberapa anggota keluarga menjadi korban hingga merenggut satu nyawa.

Diungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, korban meninggal atas nama SA (21), adik calon pengantin RS.

Sedangkan kondisi RS calon pengantin pria bersama sepupunya MT (21) mengalami kritis.

AKBP Febri Isman Jaya mengungkap korban yang meninggal dunia telah dimakamkan.

“Yang meninggal sudah dimakamkan tadi malam," ujarnya, Sabtu (20/4/2024).

Kini, pihak Polres Bangkalan menyelediki kejadian mercon meledak di rumah calon pengantin pria tersebut.

"Lokasi ledakan sudah kami beri garis polisi. Penyelidikan sedang kami lakukan," ungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.

Saat kejadian sejumlah personel Polres Bangkalan hingga Kasat Reskrim AKP Heru Cahyo pun mendatangi lokasi kejadian perkara (TKP). 

Police line dibentangkan melingkar mengelilingi pekarangan rumah, tampak puing-puing reruntuhan kayu, batu bata berserakan. Tampak personel TNI/Polri membersihkan puing reruntuhan. 

Nasib Calon Pengantin Pria

Akibat kejadian tragis tersebut, keluarga besar calon pengantin pria bernasib pilu.

Dikutip dari Tribun Madura, keluarga besar Sahrun mengalami duka mendalam.

Sahrun adalah ayah dari SA (21) dan RS (31) calon pengantin pria yang menjadi korban ledakan mercon, Jumat (19/4/2024) malam.

Adik calon pengantin pria SA meninggal dunia di RSUD Syamrabu Bangkalan.

Sementara nasib calon penganti pria kondisinya kritis dengan tubuh luka bakar hingga 50 persen.

Kini, nasib calon penganti pria RS dan sepupunya MT (26) mengalami luka bakar masih dalam perawatan insentif oleh pihak medis.

Baca juga: Selamat! Putri Isnari Sah Menikah dengan Abdul Azis Maskawin Rp 204.000, Pernikahan Digelar Mewah

Isak tangis keluarga pun terdengar lirih begitu mobil ambulan yang membawa korban meninggal dunia SA memasuki halaman masjid untuk disalatkan dan akan dikuburkan.

Selain SA dan RS, sepupu dari kedua korban yakni MT (26) juga dirawat karena menderita luka bakar 30 persen.

“(Ledakan) terdengar sampai radius 2 kilometer, yang banter satu kali ledakan. Membuat (mercon) untuk dijadikan mantenan, adiknya (SA) yang meninggal merakit.”

“Di sini sudah tradisi kalau ada mantenan, membawa petasan saat masuk ke pekarangan rumah perempuan,” ungkap Sekretaris Desa Sembilangan, H Moh Cholil di lokasi kejadian.

Tim Gegana ke TKP

Dahsyatnya ledakan mercon dari sebuah rumah di Desa Sembilangan, Kota Bangkalan disebut warga terdengar hingga radius 2 Km pada Jumat (19/4/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.

Selain menelan satu korban meninggal dunia dan dua orang lainnya dikabarkan kritis karena menderita luka bakar, ledakan mercon itu nyaris meratakan bangunan rumah.

Sejumlah personel Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 20.30 WIB.

Namun, tak lama setelahnya mereka menghentikan olah TKP.    

“Selain karena situasi malam, kondisi bangunan juga khawatir roboh. (Olah TKP) mungkin akan dilanjutkan besok pagi, tapi sebagian barang bukti sudah dikumpulkan teman-teman brimob seperti serpihan dari gulungan kertas pembungkus mercon,” ungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya di lokasi kejadian.  

Pihak kepolisian telah melokalisir pekarangan rumah terdampak ledakan mercon dengan police line. Sejumlah personel TNI/Polri tampak membersihkan puing reruntuhan bangunan rumah menghadap ke utara itu.  

“Rencana yang salah satu korban (RS) ini akan menggelar mantenan di Hari Minggu. Sambil menunggu keterangan dari korban, kami ucapkan bela sungkawa juga,” pungkas  Febri.

Artikel ini diolah dari Surya.co.id