Bocah 5 Tahun yang Terseret Arus Selokan di Pasirwangi Garut Ditemukan di Waduk Jatigede Sumedang

Sebelumnya ia dinyatakan hilang terseret arus di Kampung Saripulo, Desa Padaasih, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut

Istimewa/ Dok - Polsek Pasirwangi
Jasad Rafka (5) korban terseret arus di Kampung Saripulo, Desa Padaasih, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut ditemukan di Waduk Jatigede, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Sabtu (20/4/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Rafka bocah berumur lima tahun di Garut yang jadi korban terseret arus selokan akhirnya ditemukan setelah sembilan hari pencarian.

Korban ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia di Waduk Jatigede, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Sabtu (20/4/2024) siang.

Sebelumnya ia dinyatakan hilang terseret arus di Kampung Saripulo, Desa Padaasih, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, pada Kamis, (11/4/2024) petang.

Kapolsek Pasirwangi Iptu Wahyono Aji mengatakan, keluarga korban sudah berangkat ke lokasi kejadian dan memastikan jasad yang ditemukan itu adalah Rafka.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bermain Terlalu ke Tengah, Bocah Terseret Ombak dan Tenggelam di Laut Pangandaran

"Keluarga korban juga didampingi oleh aparatur pemerintahan kecamatan, desa dan bhabinkamtibmas saat mengecek korban di Puskesmas Wado," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.

Ia menuturkan, pihaknya juga telah memberangkatkan satu unit mobil ambulans untuk menjemput korban agar segera dibawa ke rumah duka di Garut.

Iptu Aji menyebut, informasi awal adanya jasad anak kecil yang ditemukan di Waduk Jatigede, Sumedang berasal dari laporan Tim SAR Brimod Polda Jabar.

"Kami dampingi juga proses pemakamannya, semoga keluarga diberi ketabahan dan kesabaran, kami semua ikut berdukacita," ungkapnya.

Sebelumnya, Rafka dilaporkan hilang terseret arus selokan Cibakom syang tak jauh dari kediamannya, saat itu kondisi cuaca sedang hujan deras.

Kapolsek Pasirwangi Iptu Wahyono Aji mengatakan, hilangnya korban berawal dari saat bermain bersama empat orang teman-temannya di kawasan sungai.

Korban saat itu hendak mengambil air di aliran sungai, kemudian terjatuh masuk ke dalam aliran air lalu hanyut terbawa arus.

"Saat kejadian berlangsung hujan cukup deras dan arus sungai meluap hingga kejalan, sampai saat ini korban masih dilakukan pencarian," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Jumat (12/4/2024).

Baca juga: Ini Daftar Nama Pemuda Ciamis yang Terseret Ombak di Pantai Barat Pangandaran, 2 Orang Masih Dicari

Ia menuturkan, setelah korban diketahui hanyut, salah seorang warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas Padaasih dan Babinsa Desa Padaasih.

Sejumlah petugas kemudian beduyun-duyun melakukan pencarian terhadap korban hingga malam hari.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved