Kisah Vina Cirebon Diangkat ke Film, Keluarga Ungkap Alasan Izinkan: Ingin Lebih Banyak Doa

TRIBUNJABAR.ID - Begini alasan pihak keluarga mengizinkan kisah tragis Vina Cirebon diangkat menjadi film.

Rumah produksi Dee Company tengah bersiap merilis film terbaru yang berjudul Vina: Sebelum 7 Hari karya sutradara Anggy Umbara.

Untuk diketahui, film ini diangkat dari kisah tragis perempuan bernama Vina asal Cirebon yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016.

Baca juga: Main Film Horor, Reza Rahadian Merasa Terhormat Adu Akting dengan Seniman Indonesia di Siksa Kubur

Film ini direncanakan akan tayang pada 8 Mei 2024 mendatang di bioskop Tanah Air.

Seiring diangkat menjadi sebuah film, pihak keluarga pun mengungkapkan alasan mengizinkan kisah tragis Vina untuk tayang di layar lebar.

Alasan keluarga izinkan cerita Vina diangkat ke film

Keluarga Vina terlihat hadir saat acara perilisan trailer film Vina: Sebelum 7 Hari pada Kamis kemarin.

Dalam kesempatan itu, pihak keluarga yang diwakiliki kakak Vina, Marliana, mengungkapkan alasan memperbolehkan kisah tragis Vina diangkat ke layar lebar.

“Saya setuju untuk dijadikan film sebelumnya hanya ingin lebih banyak doa untuk adik saya sendiri,” ucap Marliana, dikutip dari Kompas.com.

Marliana juga berpesan dengan tayang film ini nanti bisa membuat masyarakat lebih waspada agar tak terjadi hal seperti adiknya.

“Sama seperti Pak Dheeraj, jangan ada Vina Vina yang lain. Cukup adik saya saja,” ujar Marliana.

Soroti tiga poin utama

Produser Dheeraj Kalwani menerankan, film ini menyoroti tiga poin penting dan berharap bisa menjadi sebuah pembelajaran.

“Ada pembahasan 3 topik tentang film ini, ada bully karena dia (Vina) mengalami bully,” kata Dheeraj dalam jumpa pers di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Kisah Vina Gadis Korban Pemerkosaan Geng Motor di Cirebon Akan Dijadikan Film, Ini Kisah Pilunya

“Kedua membahas tentang geng motor betapa bahayanya dan ketiga tentang pergaulan,” tambah Dheeraj. Sutradara Anggy Umbara juga berharap, film ini bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat.