Pilkada 2024

Rahayu Saraswat, Politisi Partai Gerindra Disebut Cocok Dampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta

Secara pribadi, Panel Barus juga melihat sosok Rahayu Saraswati dianggap cocok mendampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. 

Kolase Tribunnews/istimewa
Plitikus perempuan Partai Gerindra, Rahayu Saraswati yang juga keponakan Prabowo Subianto dianggap cocok dampingi Ridwan Kamil dalam Pilgub Jakarta. 

TRIBUNJABAR.ID - Isu Ridwan Kamil maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024 atau Pilgub Jakarta berembus semakin kuat.

Bahkan kini beredar sosok yang dianggap cocok berpasangan dengan RK di Pilgub Jakarta.

Salah satunya adalah sosok politikus perempuan, Rahayu Saraswati.

Sosok politikus Partai Gerindra itu dianggap cocok bersanding dengan RK.

Hal itu diungkapkan oleh Bendahara Umum DPP Projo, Panel Barus, sebagai pendapat pribadi.

Menurut Panel Barus, keberhasilan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat memunculkan harapan baru bagi warga Jakarta.

Sebab, warga Jakarta membutuhkan sosok pemimpin moderat, modern, tegas, serta mengakar.

Terlebih, Partai Golkar telah memberi sinyal akan memajukan Ridwan Kamil pada Pilkada serentak 2024, mendatang.

Secara pribadi, Panel Barus juga melihat sosok Rahayu Saraswati dianggap cocok mendampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. 

Baik secara politis maupun kualitas pribadi, keponakan Prabowo Subianto itu bakal mampu membantu menyatukan seluruh potensi untuk kemenangan Koalisi Indonesia Maju. 

"Selain Saras, ada nama Riza Patria yang juga pernah menjabat sebagai wakil Gubernur Jakarta," kata Panel Barus kepada Tribunnews, Selasa (16/4/2024).

Menurut Panel Barus, besar kemungkinan PDI Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), serta Partai NasDem bakal mengajukan calon gubernur antitesa terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Terlebih, jika ketiga partai itu mengajukan calon yang menghadirkan politik antitesa bagi pemerintah pusat, tentu berpotensi menimbulkan dinamika dan celah ‘perlawanan’ terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.

“Apakah PKS, PDIP, dan Partai Nasdem akan menciptakan politik antitesa bagi Pemerintah pusat dalam Pilkada Jakarta? Kita lihat saja nanti," kata Panel. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved