Ponsel hingga Laptop Ditemukan di Wilayah KAI Daop 3 Cirebon Selama Masa Angkutan Lebaran 2024

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon mencatat ada enam kasus penemuan barang yang tertinggal di dalam kereta api.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon mencatat ada enam kasus penemuan barang yang tertinggal di dalam kereta api selama masa angkutan Lebaran 2024.

Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, menyatakan, tidak hanya di dalam rangkaian kereta api, barang-barang tertinggal juga ditemukan di area stasiun.

Mayoritas barang yang tertinggal merupakan barang berharga, seperti dompet, surat-surat penting, uang tunai, ponsel, dan laptop.

Zainul menjelaskan, pihaknya merespons cepat setiap laporan kehilangan barang di area stasiun maupun di dalam gerbong kereta.

Baca juga: Sebanyak 55.827 Pemudik dengan Kereta Api Sudah Kembali ke Wilayah Daop 2 Bandung

Penanganan penemuan atau kehilangan barang dilakukan melalui pelayanan lost and found.

"Kami mengimbau kepada pengguna jasa KA yang kehilangan barang untuk segera melaporkannya kepada kondektur di dalam kereta, petugas pengamanan Polsuska di stasiun atau melalui contact center KAI 121," ucap Zainul, Senin (15/4/2024).

Setelah pelaporan, KAI akan mencari barang yang hilang.

Jika barang tersebut ditemukan, akan segera dikembalikan kepada pemiliknya.

Kalau tidak, pihak KAI akan menghubungi pemilik untuk memberikan update tentang pencarian.

Ketika barang ditemukan, KAI akan mengumumkan penemuan tersebut melalui pengeras suara di stasiun.

Barang akan disimpan di pos pengamanan stasiun kalau tak langsung di ambil pemiliknya.

Baca juga: Daop 2 Bandung Sebut Animo Masyarakat Menggunakan Kereta Api untuk Mudik Lebaran Masih Tinggi   

Barang yang ditemukan akan diberi label dan data akan dimasukkan ke database lost and found milik PT KAI.

"Dengan menginput data barang temuan diharapkan pencarian barang hilang akan menjadi lebih efisien sesuai dengan deskripsi yang diberikan oleh pemiliknya," jelas dia.

Zainul menekankan, sistem pendataan sudah terhubung secara online dan dapat diakses di berbagai stasiun.

KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa kereta api, terutama selama masa angkutan Lebaran 2024, termasuk dalam penanganan kehilangan barang di dalam kereta maupun di stasiun. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved