Meski Puncak Arus Balik Terjadi Kemarin, One Way Masih Dilakukan di Nagreg, ini Alasannya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Puncak arus balik sudah terjadi kemarin, namun di jalur Nagreg,  arus lalu lintas masih terlihat ramai, Senin (15/4/2024).

Bahkan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas dari Limbangan menuju Bandung, kendaraan dari arah Bandung  menuju Limbangan Garut, distop sementara.

Sehingga terjadi antrean kendaraan di Cikaledong Nagreg, dari arah Bandung menuju Limbangan Garut.

Kordinator data dan kehumasan Dishub Kabupaten Bandung, Ruddy Heryadi, mengungkapkan meski hari kemarin menjadi puncak arus balik, tapi diprediksi hari ini kendaraan yang melintas bisa mencapai 100 ribu.

"Jadi yang kemarin itu kami hitungannya H+4, volume lalu lintasnya selama satu hari itu mencapai 143.800 dan kami yakin sudah kami prediksikan bahwa hari kemarin Minggu adalah puncak arus balik," ujar Ruddy.

Ruddy mengatakan jika dibandingkan dengan hari sebelumnya, kemudian melihat dari tahun sebelumnya, volume kendaraan yang melintas sudah melebihi.

Adapun kendaraan yang melintas di hari sebelumnya, sekitar 130 ribu kendaraan.

"Jadi kami pastikan bahwa hari Minggu, kemarin adalah puncak arus balik," kata Ruddy.

Menurut Ruddy, jalur Nagreg yang tersambung dengan arah Tasikmalaya sudah mengalami 8 kali one way pada pagi hari.

"Bahkan sampai yang malam tadi (jika dengan dini hari) itu ya mungkin 10 kali one way yang dilakukan dari arah Tasikmalaya (Limbangan Garut) ke arah Bandung," ujar dia.

Jadi kemungkinan, kata Ruddy, masih ada yang kembali, tapi lonjakannya kendaraan tidak akan terlalu tinggi dibandingkan hari Minggu ataupun hari Sabtu, diperkirakan bisa mencapai 100 ribu kendaraan.

"Hari Senin ini akan lebih landai dibandingkan Sabtu atau Minggu, kalau dilihat dari data volume lalu lintas," ucapnya.

Kendaraan yang mendominasi, kata Ruddy masih kendaraan roda dua.

"Untuk kendaraan roda dua dominasinya masih cukup tinggi,.sekitar 63 persen yang mengarah ke Bandung ini," ucapnya. (*)