PT Kahatex Sampaikan Duka untuk Karyawannya yang Tewas Keracunan saat Bersihkan Kolam IPAL

Satu orang di antaranya laporkan meninggal dunia saat ditangani di klinik milik perusahaan tersebut.

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com
Ilustrasi jenazah saat dibawa ambulans. PT Kahatex menyampaikan duka cita mendalam untuk keluarga karyawan yang menjadi korban tewas menghirup gas beracun.  

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - PT Kahatex menyampaikan duka cita mendalam untuk keluarga karyawan yang menjadi korban menghirup gas beracun

Peristiwa kecelakaan kerja yang terjadi pada Sabtu (13/4/2024) sekitar pukul 10.00 itu menyebabkan enam karyawan harus mendapatkan penanganan medis.

Satu orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia saat ditangani di klinik milik perusahaan tersebut. Korban merupakan warga Kabupaten Garut. 

"Kami sangat berduka cita, karena kondisi seperti ini tidak kita inginkan. Ini takdir, musibah, kita juga gak bisa apa-apa," kata Kepala Bagian Umum PT Kahatex, Ludy Sutedja kepada TribunJabar.id.

Ludy mengatakan, keenam korban merupakan karyawan yang statusnya karyawan tetap. 

"Status mereka adalah karyawan tetap  yang tengah mengambil lembur," ucapnya. 

Ludy menuturkan, perusahaan tekstil raksasa tersebut menyatakan akan menanggung penuh seluruh biaya pengobatan karyawannya yang mengalami kecelakaan kerja tersebut. 

"Akan ditanggung perusahaan semunya, karena kewajiban kita, termasuk  hak-hak mereka akan kami berikan," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, Sebanyak enam karyawan PT Kahatex, di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, dilaporkan keracunan gas, Sabtu (13/4/2024) pagi. 

Satu di antara mereka hilang nyawa setelah mendapatkan penanganan medis di klinik milik perusahaan tersebut. 

Lima korban hingga kini masih mendapatkan penanganan medis, satu orang dirawat  ke RS Bunda, satu orang masih di klinik Kahatex, dan tiga orang dilarikan ke RS Keselamatan Kerja, Rancakek, Kabupaten Bandung. (*)

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved