Pilkada 2024

5 Tokoh Kuat Maju Pilgub DKI Jakarta Pernah Pimpin Daerah Termasuk Anies, Ada Eks Gubernur & Walkot

Inilah sejumlah nama tokoh kuat mantan pemimpin daerah masuk dalam bursa Pilgub DKI Jakarta pada Pilkada 2024.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Kolase Tribunjabar.id
Anies Baswedan (kiri) dan Ridwan Kamil (kanan), dua di antara nama tokoh kuat mantan pemimpin daerah masuk dalam bursa Pilgub DKI Jakarta pada Pilkada 2024. 

TRIBUNJABAR.ID - Sejumlah nama tokoh kuat mantan pemimpin daerah masuk dalam bursa Pilgub DKI Jakarta pada Pilkada 2024.

Penyelenggaraan Pilkada serentak akan digelar dalam waktu dekat, tepatnya November 2024.

Dengan semakin dekatnya waktu Pilkada 2024 ini, sejumlah nama pun mulai bermunculan di berbagai daerah.

Salah satu daerah terpanas dalam setiap penyelenggaraan Pilkada 2024 yaitu Pilgub DKI Jakarta.

Lantas, siapakah saja para tokoh kuat mantan pemimpin daerah yang diprediksi maju Pilgub DKI Jakarta?

Baca juga: Peluang Anies Baswedan Vs Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta Redup, PKS Blak-blakan Tak Akan Mengusung

1. Anies Baswedan

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan digadang-gadang menjadi salah satu tokoh kuat yang masuk bursa Pilgub DKI Jakarta.

Diketahui, Anies Baswedan mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

Namun, hasil rekapitulasi Pilpres 2024 menyatakan Anies Baswedan bersama pasangannya, Muhaimin Iskandar, kalah dari Prabowo-Gibran.

Hal itu lantas menimbulkan spekulasi bahwa Anies Baswedan akan kembali maju pada Pilgub DKI Jakarta kali ini.

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, saat berada di Vihara Welas Asih Cirebon, Sabtu (9/12/2023).
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, saat berada di Vihara Welas Asih Cirebon, Sabtu (9/12/2023). (Tribun Jabar/Eki Yulianto)

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, Anies bisa saja diusung kembali oleh parpol yang kini mengusungnya di Pilpres 2024, yait PKS, NasDem, dan PKB.

"Anies Baswedan berpeluang kembali ikuti kontestasi DKI Jakarta. Partai pengusung Anies bisa saja tetap, yakni PKS, bisa juga mendapat sokongan PKB dan NasDem," ujar Dedi dilansir dari Tribunnews.com, Selasa (27/2).

Meski demikian, Dedi menyebut Anies juga bisa berisiko mendapat perlawanan seperti saat maju capres.

"Meskipun bisa saja akan mengalami perlawanan serupa seperti Pilpres kemarin. Terlebih Jokowi masih menjabat sebagai Presiden pada saat proses kontestasi berlangsung," sebutnya.

2. Ridwan Kamil

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga masuk bursa mantan pemimpin daerah yang diprediksi maju Pilgub DKI Jakarta pada Pilkada 2024 ini.

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto pun telah menyampaikan secara resmi bahwa Ridwan Kamil telah diusung oleh Golkar dan Gerindra di Pilkada DKI Jakarta 2024 ini.

Ridwan Kamil berbicara kepada wartawan seusai acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) dan Pendidikan Politik Bidang Media Penggalangan Opini Partai Golkar Jabar di Hotel Asrilia, Kota Bandung, Kamis (14/12/2023).
Ridwan Kamil berbicara kepada wartawan seusai acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) dan Pendidikan Politik Bidang Media Penggalangan Opini Partai Golkar Jabar di Hotel Asrilia, Kota Bandung, Kamis (14/12/2023). (Tribun jabar/Muhamad Syarif Abdussalam)

"Golkar dan Gerindra sudah merekomendasikan Ridwan Kamil," kata Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (10/4/2024), dikutip dari Kompas.com.

Airlangga juga menegaskan bahwa Ridwan Kamil telah mendapatkan surat dukungan dari Golkar dan Gerindra.

Baca juga: Golkar Belum Tentukan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta atau Pilgub Jabar, Bulan Depan Evaluasi

Selain Golkar dan Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) juga mendukung Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil disebut-sebut akan berpasangan dengan politisi muda dan Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani.

Hal tersebut diungkap oleh Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, bahwa jika pasangan ini terbentuk, RK akan mencalonkan diri sebagai gubernur sementara Zita sebagai wakil gubernur.

PAN pun telah menyatakan dukungannya terhadap duet tersebut dan merasa bangga jika kader partainya bisa bertarung dalam Pilgub DKI Jakarta.

"Dan rasanya kok cocok kalau (Zita Anjani) disandingkan dengan mas RK ya. Apalagi ini kan tokoh muda dua-duanya. Muda, progresif, yang dibutuhkan DKI, biar lincah pergerakannya," jelas Eddy di sela-sela open house Idul Fitri Ketum PAN Zulkifli Hasan (10/4/2024), dikutip dari Kompas.com.

3. Basuki Tjahaja Purnama

Mantan Gubernur DKI Jakarta lainnya, Basuki Tjahaya Purnama juga masuk dalam bursa Pilkada 2024 ini.

Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menilai PDI-P berpeluang mengusung kadernya sendiri pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Kemungkinan duet yang bakal dimunculkan adalah kembalinya pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditemui usai menghadiri diskusi kebangsaan di Universitas Kristen Petra, Surabaya, Jawa Timur, Senin (19/8/2019).
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditemui usai menghadiri diskusi kebangsaan di Universitas Kristen Petra, Surabaya, Jawa Timur, Senin (19/8/2019). (Kompas.com/Ghinan Salman)

Meski begitu, Agung menyebut PDI-P juga berpeluang mengusung duet lain yairu Tri Rismaharini-Abdullah Azwar Anas.

Kedua pasangan tersebut, Ahok-Djarot dan Risma-Azwar, dinilai cocok karena sama-sama punya pengalaman sebagai kepala daerah.

"Secara personal, ada kemungkinan duet Ahok-Djarot bisa mengemuka kembali. Walaupun peluang Tri Rismaharini dan Abdullah Azwar Anas tetap besar," kata Agung dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (27/2/2024).

"Karena ke semuanya punya pengalaman sebagai kepala daerah," imbuhnya.

4. Tri Rismaharini

Mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga masuk dalam bursa tokoh kuat mantan pemimpin daerah dalam Pilgub DKI Jakarta.

Seperti disinggung sebelumnya, Tri Rismaharini berpotensi diusung PDI-P bersama Abdullah Azwar Anas.

Namun, selain diisukan dalam bursa Pilgub DKI Jakarta, nama Tri Rismaharini juga muncul pada bursa Pilgub Jatim.

Mensos RI, Tri Rismaharini, saat ditemui usai menemui para korban di Himalayan Cafe, Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Senin (20/3/2023).
Mensos RI, Tri Rismaharini, saat ditemui usai menemui para korban di Himalayan Cafe, Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Senin (20/3/2023). (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)

5. Ahmed Zaki Iskandar

Terakhir, tokoh kuat mantan pemimpin daerah yang berpotensi maju dalam Pilgub DKI Jakarta adalah mantan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar DKI Jakarta itu mengaku siap untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta.

Zaki mengaku telah menerima mandat dari Ketua Umum Gokar Airlangga Hartarto menjadi bakal calon orang nomor satu di DKI Jakarta.

"Kalau bicara kesiapan, sebagai kader partai saya harus siap terus," ujar Zaki, dikutip dari wawancara khusus dengan Kompas.com, Rabu (21/2/2024).

Zaki mengaku memiliki pengalaman di eksekutif dan legislatif yang dinilai menjadi modal utama untuk maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar saat berkunjung ke Menara Kompas, Senin (13/11/2023).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar saat berkunjung ke Menara Kompas, Senin (13/11/2023). (KOMPAS.com/Joy Andre T.)

"Poinnya begini, sebagai pimpinan daerah saya punya rekam jejak di Kabupaten Tangerang dua periode. Sebagai anggota DPR RI pun, saya juga punya rekam jejak di tahun 2009-2012," kata Zaki.

"Ini yang kemudian menjadi CV saya di Partai Golkar untuk kemudian dicalonkan salah satu bakal calon pimpinan daerah di Provinsi DKI Jakarta," sambung Zaki.

Akumulasi pengalaman di cabang kekuasaan itu membuat Zaki telah memiliki program dan cara menangani permasalahan warga Ibu Kota yang belum terselesaikan.

"Jadi kalau ditanya kesiapannya, secara perjalanan karir, tentu saja sebagai kader partai baik di legislatif maupun di eksekutif saya punya pengalaman. Ini nanti yang akan ditawarkan dan coba didiskusikan untuk Jakarta," kata Zaki.

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved