Kasus Penemuan Mayat di Cimahi, Korban Berselisih dengan Teman Kontrakan sebelum Ditemukan Tewas

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Seorang pria yang ditemukan tewas di kamar kontrakan, Gang Sukasari IV, RT 5/1, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi dengan kondisi tubuh terluka diduga kuat korban penusukan.

Seperti diketahui, korban bernama Saleh (59) warga asal Babakan Talang Pasir Kuntul, RT 02/02, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ditemukan tewas pada 9 April 2024.

Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat mengatakan, sebelum pria tersebut ditemukan tewas dengan kondisi tubuh mengalami luka tusuk, sempat terjadi perselisihan dengan teman satu kontrakannya.

"Namun belum diketahui secara pasti siapa diduga pelaku penusukan terhadap korban," ujarnya saat dihubungi, Kamis (11/4/2024).

Untuk saat ini anggota Satreskrim Polres Cimahi dan anggota Polsek Cimahi tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan aksi penusukan tersebut.

"Sampai saat ini masih dilakukan pengumpulan alat bukti dan pendalaman keterangan dari sejumlah saksi, intinya masih dalam proses penyelidikan," kata Gofur.

Sebelumnya, pria tersebut ditemukan tewas pada pukul 08.00 WIB setelah tetangga korban keluar dari kamar kontrakan, lalu melihat korban tergeletak di lantai kamar kontrakan.

"Tetangga korban juga melihat bercak darah, kemudian melaporkan ke ketua RT 05. Setelah itu ketua RT dan warga mengecek ke kontrakan korban," ucapnya.

Setelah dilakukan pengecekan, kata Gofur, kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Mapolsek Cimahi Selatan, kemudian setelah itu polisi datang ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Gofur mengatakan, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan fisik korban yang dilakukan oleh tim Inafis Polres Cimahi ditemukan luka tusuk pada tubuh pria tersebut.

"Luka tusuk yang ditemukan pada tubuh korban kurang lebih sedalam 5 sentimeter, tepatnya di rusuk kiri atas lalu mengeluarkan darah sehingga korban meninggal dunia," ujar Gofur.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin