Berita Viral

Viral Pemuda Hancurkan Jembatan di Demak Demi Truk Sound System, Diizinkan Kades, Ini Kata Polisi

Sebuah video memperlihatkan sejumlah pemuda menghancurkan pagar pembatas jembatan di Demak, Jawa Tengah, beredar viral di media sosial.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Instagram @undercover.id
Sebuah video memperlihatkan sejumlah pemuda menghancurkan pagar pembatas jembatan di Demak, Jawa Tengah, beredar viral di media sosial. 

Menurut kepolisian, pagar pembatas jembatan itu kini mengalami rusak parah.

Pipa besi pengaman pun telah diambil.

"Pagar jembatan rusak 100 persen karena dirusak semuanya. Dengan tujuan supaya truk itu bisa lewat," katanya.

Pengakuan Sopir Truk

Baca juga: Sosok Pengamen Viral di Surabaya Nyanyikan Lagu "Take Me Home, Country Roads", Suaraya Buat Terpana

Sementara itu, para sopir truk sound system yang hendak melintas itu mengaku tidak terlibat soal perusakan jembatan.

Salah satunya, Eko Yanto (39), sopir truk sound system asal Surabaya.

Eko mengaku, dirinya hanya menginformasikan kepada panitia bahwa truknya tidak bisa melintas karena jembatan sempit.

Solusi perusakan pagar jembatan agar truk sound system itu bisa melintas, akta Eko, merupakan ide yang datang murni dari panitia.

"Kalau diukur tidak bisa lewat jembatan, monggo sampean panitia warga," ucap Eko, di Polres Demak, dikutip dari Kompas.com, Senin (8/4/2024).

"(Usul perusakan) bukan dari kita, dari warga sendiri. Kalau kita kan cuma mengukur, mengasih tahu tidak muat begitu saja," imbuhnya.

Dia mengaku, bertemu dengan sopir truk yang lain secara tidak sengaja.

Rencananya, sound system akan digunakan untuk takbir keliling antar mushola di Desa Babad. "Masnya Magetan, satunya Malang.

Satu desa tapi beda-beda penyewa, beda RT setiap mushola," tuturnya.

Eko menyebutkan, untuk biaya sewa truk sound system 8 yang dikemudikannya sebesar Rp 16 juta per hari.

Sedangkan untuk truk lain, 10 sound system dihargai Rp 20 juta.

"Disewa buat besok sebenarnya, disewa buat takbiran, takbir keliling," ujarnya.

"Vendor kan disewa penyewa, tahunya mendatangkan sound system begitu saja," imbuh Eko.

(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Nur Zaidi)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved