Berita Viral
Viral Unggahan Sebut Bayi Berusia Seminggu Meninggal usai Diberi Makan Pisang, Dokter Buka Suara
Beredar sebuah unggahanya yang menyebutkan bayi berusia seminggu meninggal dunia setelah diberi makan pisang.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Beredar sebuah unggahanya yang menyebutkan bayi berusia seminggu meninggal dunia setelah diberi makan pisang.
Isu itu viral dan ramai menjadi perbincangan setelah diunggah oleh akun X @convomf, Sabtu (6/4/2024) pukul 21.00 WIB yang merupakan kelanjutan dari unggahan sebelumnya pada Jumat (5/4/2024).
Dalam cuitan itu disebutkan bahwa ada bayi kondisi kritis setelah diberi makan pisang oleh ibunya.
Baca juga: Nasib Arie Febriant Pria Viral Ludahi Pengendara Lain,Kesal Ditegur Berujung Skorsing dari Pertamina
Sehari setelah mengalami fase kritis, bayi itu dinyatakan meninggal dunia.
Hingga Minggu (7/4/2024), unggahan tersebut ditonton lebih dari 1,5 juta orang, disukai lebih dari 40.000 akun, dan dibagikan lebih dari 3.500 kali.
“Ipar aku ngotot ngasih makan ngasih makan pisang ke anaknya yang baru umur semingguan. Padahal udah aku kasih penjelasan kalau itu bahaya, terus sekarang anaknya masuk RS, kritis. Kalau begini kan yang kasian dia juga,” tulis pengunggah pada Jumat (5/4/2024).
“(Sudah) meninggal. Padahal harusnya sekarang kita ada di studio foto karena mau ambil foto keluarga besar. Bahkan masih nanya printilan bayi yang aku beli online belum nyampe rumah tapi yang mau pake udah gaada,” tulis pengunggah pada Sabut (6/4/2024).
Penjelasan dokter
Menanggapi unggahan viral tersebut, dokter spesialis anak RS Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Aisya Fikritama mengatakan, anak usia 0-6 bulan tidak boleh diberikan makanan padat sama sekali.
Di usia tersebut, bayi hanya diperbolehkan mengonsumsi air susu ibu (ASI) dan susu formula saja.
Ia menyayangkan masih banyak orang tua yang percaya ketika anak menangis merupakan tanda sedang lapar.
Karena terus menerus menangis dan rewel, akhirnya orang tua memberikan makanan yang tidak seharusnya dikonsumsi.
“Tentu saja ini bahaya karena bayi bisa tersedak dan yang paling fatal dapat mengakibatkan kematian,” ujar Aisya saat dihubungi, Minggu (7/4/2024), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Viral Momen Ulang Tahun Anak Nikita Willy di Panti Asuhan, Tanpa Tiup Lilin & Potong Kue,Tuai Pujian
Lebih lanjut, Aisya menerangkan anak usia 0-6 bulan sistem pencernaanya baru siap menerima asupan makanan dalam bentuk cair.
Setelah 6 bulan, bayi boleh diberikan makanan pendamping asi (MPASI) secara bertahap dan dimulai dari makanan yang dilembutkan seperti puree.
Terkait dengan usia bayi ketika bisa makan pisang, Aisya menuturkan bahwa bayi baru bisa menerima pisang sebagai makanan minimal di usia 6 bulan.
“Di usia 6 bulan baru boleh makan pisang. Itu pun dengan syarat bayi sudah bisa meraih makanan, bisa duduk sendiri, koordinasinya baik, kepalanya tegak, dan pisangnya juga wajib dilembutkan,” jelasnya.
Tahapan pemberian MPASI
Lebih lanjut, Aisya mengungkapkan, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sudah memberikan pedoman untuk tingkatan MPASI yang diberikan pada anak sesuai usianya.
Pada usia 0-6 bulan, anak wajib diberikan nutrisi berupa cairan seperti ASI atau susu formula.
Lalu pada usia 6-9 bulan, bayi diberikan makanan yang disaring (puree) atau dilumatkan (mashed) dengan takaran 3 sendok makan hingga setengah mangkuk ukuran 250 mililiter.
Saat anak berusia 9-12 bulan, anak sudah bisa diberikan makanan cincang halus (minced), makanan cincang kasar (chopped), dan finger food dalam takaran setengah mangkuk ukuran 250 mililiter.
“Nantinya kalau sudah berusia 12-23 bulan, anak sudah bisa diberikan makanan utuh seperti makanan anggota keluarga lainnya yang takarannya tiga perempat hingga satu mangkuk penuh ukuran 250 mililiter,” ungkapnya.
Selain tekstur makanan, orang tua juga wajib memperhatikan nutrisi yang berikan dalam MPASI kepada bayi.
Untuk MPASI, orang tua wajib memberikan protein hewani dan nabati sejak usia 6 bulan.
Selain itu, bahan makanan seperti telur, daging, dan ikan harus dimasak sampai benar-benar matang.
Orang tua juga dilarang memberikan makanan tertentu, seperti jus buah dan madu untuk anak yang berusia di bawah setahun.
“Tidak lupa juga orang tua harus memperhatikan kebersihan alat memasak, seperti talenan harus dipisah makanan matang dan mentah serta cuci tangan baik sebelum maupun sesudah membuat MPASI,” tuturnya.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
Viral Curhat Penumpang soal Pesawat Garuda Indonesia Keluar Api saat Terbang, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Viral Video Pesawat Garuda Indonesia Keluarkan Percikan Api saat Mengudara, Maskapai Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Sosok Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Gorontalo Viral Sebut "Rampok Uang Negara", Dipecat PDI-P |
![]() |
---|
Kisah Mantan Pegawai Bank Pilih Resign, Pindah ke Australia Banting Setir Kerja Jadi Tukang Sampah |
![]() |
---|
Sosok Wanita Bersama Wahyudin Moridu Anggota DPRD Gorontalo yang Viral Ucap Rampok Uang Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.