Kecelakaan Tol Japek
Polisi Evaluasi Jalur Contra Flow di TKP Kecelakaan Maut, Menhub Pastikan Jalan Terus
Kebijakan contra flow yang dievaluasi itu khusus di jalur antara KM 58 yang menjadi lokasi kecelakaan maut.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Buntut kecelakaan maut Gran Max di jalur contra flow Tol Japek yang menewaskan setidaknya 12 orang tewas, polisi sedang mengevaluasi kebijakan contra flow.
Kebijakan contra flow yang dievaluasi itu khusus di jalur antara KM 58 yang menjadi lokasi kecelakaan maut.
Hal ini diungkapkan Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan.
Irjen Aan Suhanan sendiri sudah mendatangi lokasi kecelakaan maut di tol Jakarta-Cikampek (tol Japek) KM 58, Karawang, Jawa Barat.
Dalam hal ini, pihaknya bakal mengevaluasi contraflow arus mudik lebaran di lokasi tersebut.
"Sementara ini contraflow untuk mudik lebaran kami hentikan sementara menunggu proses evaluasi selanjutnya," ucap Aan seusai meninjau pada Senin (8/4/2024) siang.

Aan menyatakan pihaknya juga mengantisipasi kemacetan buntut penghentian sementara contraflow di jalur tersebut.
Nantinya, ada sejumlah pembatasan kendaraan golongan A untuk masuk ke tol Japek.
"Untuk memperlancar arus dari Jakarta Kemudian dari Bandung juga kita arahkan golongan A ke Cikampek Selatan untuk mengurangi beban fatalitas yang ada di Cikampek ini," katanya.
Baca juga: Biang Kerok Kecelakaan Maut di Tol Japek Diungkap Polisi, Sopir Ngantuk atau?
Lebih lanjut, Aan mengimbau semua pengendara untuk memastikan kondisi pengemudi maupun kendaraannya dalam kondisi yang prima.
Tak hanya itu, berkonsentrasi saat mengemudi, selalu berhati-hati, patuhi rambu-rambu, tidak membawa penumpang dan barang melebihi kapasitas kendaraan, jika lelah harus beristirahat.
"Bagi para pengemudi persiapkan kondisi tubuh, kendaraan yang prima kalau lelah silakan berhenti jangan memaksa karena membahayakan, jadi tolong ini para pemudik maupun pengemudi tetap perhatikan kesehatan," tutupnya.
Contra Flow dan One Way Jalan Terus
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan rekayasa lalu lintas dalam bentuk contra flow dan one way tetap akan diterapkan pada arus mudik Lebaran tahun ini.
Rekayasa lalu lintas ini tetap dilanjutkan meski pagi ini terjadi kecelakaan saat penerapan contra flow di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.
Menurut Menteri Budi Karya, kajian penerapan contra flow sudah dilakukan jauh hari sebelum arus mudik.
"Dan kejadian itu tidak membuat contra flow dan one way itu berubah. Karena One way dan contra flow sebenarnya sudah jauh hari, kita sudah diskusikan dengan polisi, hari-hari ini sudah terbentuk," ujar Budi di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (8/4/2024).
Budi menilai tidak ada yang salah dengan penerapan contra flow dan one way.
Jasa Marga selaku operator jalan tol, menurut Budi, sudah mempersiapkan kamera untuk memantau arus mudik.
"Apakah contra flow. Apakah one way? Tidak ada yang salah. Kita akan melakukan sesuai dengan proyeksi berapa pergerakan yang akan terjadi pada satu saat."
"Dan Jasa Marga sudah memiliki kamera-kamera yang jaraknya 200 km atau 100 km yang bisa memberikan satu umpan balik kepada titik-titik tertentu untuk dioperasikan," jelas Budi.
Dirinya menilai masyarakat yang melakukan perjalanan mudik harus diingatkan agar mematuhi ketentuan saat mengikuti one way dan contra flow.
"Tinggal kita ingatkan kepada masyarakat yang namanya kontra flow itu, jangan jangan ke kanan ke kiri, ya di situ saja," pungkas Budi.
Kronologis Kecelakaan
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengungkap kronologi kecelakaan maut yang terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4/2024) pagi ini.
Diketahui sebelumnya, kecelakaan melibatkan tiga kendaraan. Ketiga kendaraan tersebut yakni mobil Rush, Gran Max melawan Bus Primajasa.
Dijelaskan Aan, insiden maut tersebut bermula saat mobil Gran Max yang datang dari arah Jakarta menuju ke timur memakai jalur rekayasa lalu lintas contra flow di lokasi.
"Gran Max ini datang dari Jakarta, dari arah Jakarta menuju ke timur menggunakan contra flow di TKP itu ini menurut pantauan sementara dari CCTV," ucap Aan kepada wartawan di RSUD Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4/2024) pagi ini.
Dari pemantauan CCTV itu, kata Aan, terlihat mobil Gran Max mendadak tidak bisa mengendalikan kendaraannya hingga oleng ke kanan atau jalur Cikampek menuju arah Jakarta.
Akibatnya, mobil Gran Max itu menabrak sebuah bus Primajasa hingga terbakar. Sedangkan, mobil Rush turut terlibat kecelakaan karena menabrak bodi belakang bus.
"(Mobil Gran Max) itu oleng ke kanan sehingga menabrak bis dan menabrak kendaraan lainnya yang ada di belakang bis," katanya.
Ia menjelaskan supir bus maupun mobil Rush dalam kondisi dalam kondisi selamat tanpa luka.
Sementara seluruh penumpang dan supir mobil Gran Max meninggal dunia.
Bantah Pemilik Gran Max Nahas
Pria bernama Yanti Setiawan Budidarma (62) terkejut karena dirinya disebut sebagai pemilik mobil Gran Max yang mengalami kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek Km 58, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4/2024) pukul 07.30 WIB.
Berdasarkan penelusuran video jurnalis Kompas.com, Michaela Winda Saputra ke alamat rumah Yanti Setiawan di Jalan Duren Nomor 16 RT003/009 Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, pria tersebut dalam keadaan sehat.
Dia bahkan membantah pernah memiliki mobil berjenis Gran Max yang dikabarkan mengalami kecelakaan beruntun tersebut.
“Tidak sama sekali (punya mobil Gran Max),” kata Yanti Setiawan Budidarma kepada Kompas.com, Senin.
“Dulu waktu rumah masih di sebelah bni 46, itu punya kakak saya Daihatsu Feroza. Beda sama Gran Max. Tidak ada sama sekali,” ujarnya menegaskan kembali.(*)
kecelakaan maut di Tol Japek
kecelakaan maut
Tol Jakarta-Cikampek
mobil Gran Max
Irjen Aan Suhanan
Menhub Budi Karya
contra flow
UPDATE Kecelakaan Maut Gran Max di Tol Japek, Sopir Gran Max Overwork, PP Ciamis-Jakarta sejak Jumat |
![]() |
---|
UPDATE Kecelakaan Maut Gran Max di Tol Japek, Percepat Identifikasi, 11 Jenazah Dipindah ke RS Polri |
![]() |
---|
Mobil Gran Max Maut Ternyata Dua Kali Meledak, Kondisi Paling Parah Ada di Bagian Ini |
![]() |
---|
Puluhan Petugas Medis Dikerahkan Identifikasi Korban Kecelakaan Maut Tol Japek, Baru Satu Berhasil |
![]() |
---|
Mobil Gran Max Loss Doll Tabrak Bus Primajasa, Tak Ada Jejak Pengereman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.