Pabrik Narkoba Fredy Pratama di Jakarta Dibongkar Polisi, Ditemukan 1 Juta Butir Bahan Siap Cetak
Dia menuturkan, clandestine laborator teresebut dikendalikan langsung oleh Fredy Pratama melalui orang-orangnya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri membongkar pabrik narkoba rumahan atau clandestine laborator jaringan gembong narkoba internasional Fredy Pratama di kawasan Perumahan Taman Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dittipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa mengatakan, Fredy mengimpor bahan baku langsung dari China.
"Modus operandinya adalah Fredy Pratama alias Amang alias Miming alias Rungkat mengimpor bahan baku yang tidak masuk dalam daftar prekusor dan diimpornya dari China langsung," kata Mukti dalam konferensi pers di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Senin (8/4/2024).
Mukti mengungkapkan, saat pihaknya melakukan penggrebekan, terdapat 1.300.000 butir bahan baku yang siap untuk dicetak.
"Namun yang sudah jadi baru 7.800 dan ini sudah siap edar, namun kita amankan, sudah kita amankan dengan para pelaku-pelakunya yang mengedarkan ya," ujarnya.
Dia menuturkan, clandestine laborator teresebut dikendalikan langsung oleh Fredy Pratama melalui orang-orangnya.
Mukti mengungkapkan, pihaknya awalnya menerima laporan dari Bea Cukai Soekarno Hatta.
"Kita mendapat laporan dari Bea Cukai Soetta bahwa ada barang-barang yang akan masuk ke Indonesia, itu barang-barang narkotika," ucap Mukti.
Mukti menambahkan, pihaknya juga memburu seorang buronan berinisial D yang merupakan ahli kimia untuk meracik narkoba.
"Untuk pembuatan daripada ekstasi ini dikendalikan oleh saudara D yang merupakan DPO, yang merupakan ahli kimia daripada orangnya Fredy Pratama," ungkapnya.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan empat tersangka, di antaranya A alias D (29), R (58), C (34), dan G (28).
Adapun, polisi menggerebek kontrakan yang dijadikan sebagai tempat meracik narkoba itu pada Kamis (4/4/2024).
Polisi mengamankan enam orang dalam penggerebekan itu.
Dari jumlah itu, hanya empat yang dijadikan tersangka. Sebab, dua orang tidak terlibat.
Polisi juga menyita uang tunai sebesar Rp 34.970.000.
Kemudian, ekstasi siap edar sebanyak 7.800 butir, ekstasi bentuk bahan baku sebanyak 1.300.000 butir, lalu ponsel, serta bahan baku kimia dan alat pembuat ekstasi.
Anggota Polisi di Langkat Ditusuk Bandar Narkoba saat Operasi Penangkapan, Alami Luka Serius |
![]() |
---|
Sosok AKP Sopar Budiman, Kasat Narkoba Labuhanbatu yang Viral Diduga Terima Rp190 Juta dari Bandar |
![]() |
---|
4 Penonton Bioskop di Sunter Jakarta Apes, Terjebak dalam Mall gara-gara Pintu Terkunci |
![]() |
---|
Bripda Faras Nabhan Atallah Tewas Saat Grebeg Bandar Narkoba, Kekasih Ungkap Firasat Terakhir |
![]() |
---|
Viral Video Mobil Toyota Avanza Melaju di Exit Tol Sunter Tanpa Sopir, Berhenti usai Tabrak Tiang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.