Badikalat DPC PDI Perjuangan Pangandaran: Bakal Calon Bupati Harus Paham Ideologi Partai

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Sambut Pilkada 2024, Badan Pelatihan Dan Diklat (Badiklat) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran konsisten menjaga ideologi partai.

Kepala Badiklat DPC PDI Perjuangan Pangandaran, Asep Nurdin Rosihan Anwar menyampaikan, kekuatan ideologi partai menjadi langkah strategis mempertahankan keutuhan dan keaslian ideologi yang menjadi landasan bagi perjuangan politik PDI Perjuangan.

"Sebagai kader PDI Perjuangan, kita harus berpikir komprehensif tentang sejarah, nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang menjadi pijakan ideologi partai," ujar Asep kepada wartawan di Parigi, Minggu (7/4/2024) sore.

Baca juga: Nasib Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta, Golkar Juga Berikan Tiket kepada Dua Sosok Lain

Apalagi pada tahun 2024 ini, Kabupaten Pangandaran akan melaksanakan helatan politik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.

Sebagai penjaga gawang ideologi dan kaderisasi, Badiklat menginginkan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati yang memiliki kejelasan ideologi.

"Dinamika politik akan semakin kompleks, kami percaya pemahaman yang kuat terhadap ideologi partai adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan politik," katanya.

Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati yang diusung PDI Perjuangan tentu tidak hanya memiliki pemahaman bersifat teoritis tapi dapat diimplementasikan secara praktis dalam aktivitas politik sehari hari.

Baca juga: Daftar Nama Calon dari Golkar di Pilkada 2024, Ridwan Kamil di Jabar, Survei Sudah di Atas 50 Persen

Ideologi partai juga menekankan pentingnya loyalitas terhadap partai sebagai landasan moral dan etis dalam berpolitik.

"Bakal Calon yang diusung harus menjadi penjaga keaslian ideologi partai, serta menjaga integritas dan solidaritas saat berjuang demi kesejahteraan rakyat," ucap Asep. *