Ada 6 Jenazah Masih Utuh Korban Kecelakaan maut di Jakarta-Cikampek, Masih Diidentifikasi

TRIBUNJABARA.ID - Kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024), polisi belum menyebut jumlah korban meninggal duna.

Namun dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB itu melibatkan tiga kendaraan, dua mobil Daihatsu Grandmax dan Terios, serta satu mobil bus, petugas berhasil mengevakuasi 12 kantong jenazah.

"Belum tahu jumlahnya berapa, tapi 12 kantong jenazah dievakuasi," kata petugas di lapangan, Senin, dikutip dari Wartakotalive.com.

Dari sejumlah korban yang ada, hanya satu korban yang merupakan sopir kondisi jasadnya masih utuh.

Baca juga: Foto-foto Kecelakaan Maut 12 Korban di Tol Jakarta-Cikampek, Granmax Hangus Ringsek Tak Berbentuk

Sementara itu, korban lainnya kondisi hangus terbakar.

"Sopir yang utuh jenazahnya, kalau untuk lainnya terbakar parah," ujarnya.

Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, menuturkan ada enam jenazah yang kondisinya utuh.

Aan mengatakan korban tewas kecelakaan masih diidentifikasi.

"Ada enam mayat yang masih utuh. Ini sedang diidentifikasi juga oleh tim Inafis," katanya di RSUD Karawang.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Maut di Tol Japek Karawang Versi Sopir Bus Primajasa, Tiba-tiba Ditabrak

Diketahui, seluruh korban tewas merupakan penumpang dari mobil Daihatzu Grand Max yang ludes terbakar.

Selain itu, berdasarkan keterangan dari kepolisian Dirlantas Polda Jawa Barat, dikabarkan ada korban terjebak di dalam kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Aan menyebut untuk korban yang mengalami luka berat dan ringan ada dua orang.

"Korban dari bus ada satu luka berat, kernet bus, kemudian kendaraan Terios satu luka ringan," ujar Aan.

Sebagai informasi, diduga penyebab kecelakaan tersebut akibat sopir mengantuk.

Baca juga: Kemacetan Parah Terjadi di Tol Japek Imbas Contraflow Dihentikan karena Terjadi Kecelakaan Maut

Sehingga kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah yang ada di lajur contraflow masuk ke jalur berlawanan dan menabrak kendaraan dua kendaraan lain.