Berita Viral

Kisah TKW Asal Bogor Disiksa & Dijual di Suriah Dibohongi Agensi, Minta Bantuan Presiden Dipulangkan

Beredar video viral seorang TKW asal Bogor ngaku disiksa dijual di Suriah dan dibohongi agensi hingga nyaris dirudapaksa, minta bantuan Presiden Jokow

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Twitter (X)
Viral, Kisah TKW Asal Bogor Ngaku Disiksa dan Dijual di Suriah Dibohongi Agensi, Minta Bantuan Presiden Ingin Dibebaskan 

Lalu, Dini Setiawati meminta bantuan kepada Presiden Jokowi agar bisa memulangkannya ke Indonesia.

“Saya minta tolong pak, saya mau pulang, Bapak Presiden Indonesia, saya gak tahan di Suriah,” ucapnya dengan suara merengek menahan tangis.

Dini berharap videonya itu sampai ke petugas Indonesia yang ada di Suriah.

“Saya mau pulang, Pak. Minta tolong ke petugas RI yang ada di Suriah, bantu saya untuk pulang ke Indonesia," ucapnya pilu.

Jadi Korban Pedagangan Manusia

Hal yang memilukannya lagi, selain dibohongi agensi, Dini juga menjadi korban pedagangan manusia.

Dini Setiawati merasa dibohongi agensi yang menawarinya pekerjaan tersebut.

Dia diiming-iming dijanjikan agensi penyalur tenaga kerja yang ternyata hanya isapan jempol belaka.

Nyatanya, kini nasib pilu yang malah didapatkan Dini Setiawati lantaran menjadi korban perdagangan manusia.

Awalnya, Dini Setiawati mengaku dijanjikan pekerjaan di Suriah.

Nyatanya, Dini Setiawati malah dijual oleh salah seorang agen.

Dini Setiawati bahkan nyaris menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual.

"Saya Warga Negara Indonesia yang dijual ke Suriah. Saya dibohongi sama sponsor saya. Saya dijanjikan di Suriah kerja sama orang. Saya minta tolong, di sini saya sudah pernah coba diperkosa," tangisnya.

Baca juga: Viral Kisah Pilu TKW Asal Dompu Dianiaya Majikan di Oman, Nangis Minta Tolong di Live Facebook

Beri Pesan Khusus untuk Calon TKW Lainnya

Meski dirinya merasakan pilu, Dini Setiawati memberikan pesan untuk calon pekerja lain agar tidak senasib dengan dirinya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved