Melihat Proses Produksi Gurilem Edun Jelang Lebaran di Banjaran Wetan, Cocok untuk Oleh-Oleh
Cucu pemilik Gurilem Edun, Izhari, mengatakan, saat Ramadan, pembelian gurilem memang tidak ramai, berbeda dengan menjelang Lebaran.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Aroma sangrai begitu kuat tercium di pabrik kerupuk gurilem yang berada di Cihamerang, Banjaran Wetan, Kabupaten Bandung.
Gurilem adalah salah satu jenis kerupuk yang dinikmati sebagai camilan.
Rasanya gurih dan agak pedas, bentuknya agak memanjang seperti cacing.
Gurilem Edun merupakan salah satu gurilem yang cukup legendaris karena telah eksis sejak tahun 1979.
Menjelang Hari Raya Idulfitri, produksi gurilem pun kian digenjot untuk memenuhi permintaan yang cukup tinggi.
Cucu pemilik Gurilem Edun, Izhari, mengatakan, saat Ramadan, pembelian gurilem memang tidak ramai, berbeda dengan menjelang Lebaran.
“Jelang lebaran, kami menyetok barang banyak karena biasanya penjualan justru membeludak,” kata Izhari saat ditemui di pabrik gurilem, Jumat (5/4/2024).
Izhari mengatakan, saat Lebaran justru pembeli ramai berdatangan ke pabrik untuk membeli gurilem secara langsung.
Biasanya, gurilem ini juga banyak dibeli oleh masyarakat sebagai oleh-oleh di kampung halamannya.
“Banyak orang sini yang merantau, pas pulang kampung bawa oleh-oleh kerupuk gurilem untuk dibawa,” kata Izhari.
Untuk memenuhi permintaan konsumen, kata Izhari, proses produksi pun ditingkatkan 40-50 persen.
Dalam proses produksinya, Gurilem Edun ini membutuhkan hingga 1 ton tepung tapioka untuk membuat gurilem ini.
Izhari menjelaskan gurilem ini dimasak menggunakan pasir sehingga kualitas rasa kerupuknya lebih gurih.
“Adonan tepung tapioka ini dikeringkan dahulu, lalu disangrai menggunakan alat, lalu diberi bumbu dan dikemas dalam plastik kecil,” kata Izhari.
Sosok Hamdan ATT Penyanyi Legendaris yang Meninggal Dunia, Sering Keluar-Masuk Rumah Sakit |
![]() |
---|
Batagor Kahuripan, Jajanan Legendaris yang Ramai Diburu di Pasar Cihapit Kota Bandung |
![]() |
---|
Dulunya Pabrik Susu Legendaris, Bandoengsche Melk Centrale Tetap Eksis Jadi Resto Bergaya Heritage |
![]() |
---|
Duh, Mantan Legendaris Persib Bandung Ini Lagi Apes, Turun Kasta ke Liga 2, Malah Terancam Degradasi |
![]() |
---|
Sosok Emilia Contessa, Penyanyi Legendaris Indonesia yang Tutup Usia, Pernah Masuk New York Times |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.